Jurnal8.com| Perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian tujuan dari SDSG 2023 melalui penyedia akses terhadap informasi dan pengetahuan kepada tunanetra.
Akses terhadap informasi dan pengetahuan merupakan unsur fundamental untuk pencapaian potensi terbesar manusia dan pembangunan inklusif. Namun bagi penyandang tunanetra, mereka memiliki keterbatasan dalam memperoleh akses informasi dan pengetahuan.
Hadirnya gedung perpustakaan baru di Kota Makassar tentunya harus memiliki kewajiban moral layanan perpustakaan digital bagi penyandang disabilitas khususnya tuna netra. Kewajiban ini juga akan menjawab peranan perpustakaan dalam mencapai SDSG.
Demi menumbuhkan minat baca dikalangan penyandang disabilitas khususnya tuna netra. Para pengurus Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sulsel mengajukan kerjasama dengan mendatangi kantor Dinas Perpustakaan kota Makassar.
Kunjungan Ketua Pertuni Sulsel, Yoga Indardewa, disertai Sekretaris Ismail, dan anggota Biro Dokumentasi, Daus, disambut hangat oleh Kepala Dinas Perpustakaan kota Makassar Tenri A Palallo. Senin (31/01/2022)
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan suasana penuh persaudaraan, para pengurus Pertuni Sulsel mengajukan kerjasama dengan pihak Dinas Perpustakaan kota Makassar tentang perpustakaan Digital ( Pustaka Digital) dan perkembangannya.
Pustaka digital yang menargetkan sasaran pengguna khusus penyandang cacat yang melek teknologi. Ketua Pertuni Sulsel, Yoga Indardewa menginginkan ada kerjasama dalam rangka pengembangan dan pemeliharaan perpustakaan berbasis elektronik untuk penyandang disabilitas secara umum dan khususnya dengan Pertuni Sulsel dengan Dinas Perpustakaan kota Makassar,” harap Yoga
Kadis Perpustakaan Tenri A Palallo sangat mengapresiasi permintaan kerjasama dari Pertuni Sulsel tersebut, Pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan layanan kepada seluruh warga negara secara inklusi. Perpustakaan Nasional sebagai salah satu unsur dari pemerintah dan sebagai lembaga pembina seluruh jenis perpustakaan di Indonesia.
” Perpustakaan Nasional memiliki kewajiban untuk melaksanakan amanat SDSG 2030 dalam membangun dan meningkatkan fasilitas belajar dengan lingkungan yang aman, jauh dari kekerasan, inklusi dan efektif”, terangnya.
Tenri A Palallo menambahkan, Keinginan Pertuni Sulsel mengembangkan perpustakaan elektronik di kalangan Tuna Netral khususnya, sejalan dengan program pihak Dinas Perpustakaan kota Makassar”, Tandasnya.