Warga Desa Rajang Gelar Tradisi “ Mattammu Bulung “

Jurnal8.com | Pinrang –Setiap daerah memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda. Budaya dan adat menjadi ciri khasnya. Budaya “ Mattammu Bulung “  yang  sampai saat ini masih dilestarikan warga Desa Rajang Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang ketika tanaman padi mengeluarkan bunga atau malai.

Sebagai bentuk kesyukuran pada yang maha kuasa yang dilakukan terun temurun oleh para warga Desa Rajang yang bergelut dibidang pertanian khususnya bercocok tanam padi dan Jagung mengadakan tradisi acara “ Mattammu Bulung “.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Balai penyuluh pertanian (BPP) kecamatan Lembang, Muhammad Said S.P bahwa warga Desa Rajang memiliki tiga adat yang sering dilakukan setiap memulai waktu tanam padi yaitu pertama acara adat Mappalili ketika mau memulai turun sawah, kedua Mattammu Bulung dilakukan pada saat padi mengeluarkan bunga atau malai (keluarnya buah padi-red)  dan terakhir acara Mappalappa Jarame dilakukan pada saat setelah panen padi dan tradisi ini masih dijalankan oleh warga Desa Rajang hingga saat ini.

Masih diwaktu yang sama, Kepala Desa Rajang Muhammad Abu mengatakan hal yang sama bahwa adat maupun trdisi “ Mattammu Bulung “ ini sudah turun temurun dilakukan dan sudah mendarah daging pada masyarakat dan ini dilakukan pada setiap kelompok tani bersama anggota taninya bahkan melibatkan keluarga mereka semua.

Adapun acara “ Mattammu Bulung “ ini dilakukan ditempat terbuka seperti didekat sawah atau kebun tepatnya di sanggar tani masing-masing ketua kelompok tani, Seperti yang dilakukan semua anggota kelompok tani embun pagi, mereka masing-masing harus membawa dua ekor ayam kampung ke rumah ketua kelompok untuk persiapan acara “Mattammu Bulung” dan  nantinya akan dimakan secara bersama-sama didekat areal persawahan sawahan atau di sanggar tani tersebut.” Jelasnya

Dalam acara tradisi “ Mattammu Bulung”  dihadiri Kepala Desa Rajang, Kepala Balai Penyuluh pertanian (BPP) Muhammad Said  dan ketua serta para anggota kelompok Tani Embun pagi Dihang dan kegiatan tradisi seperti ini memberikan contoh nilai-nilai sosial serta memperkuat persatuan masyarakat dan mempertontonan budaya gotong royong masih senantiasa menjadi nilai pemersatu para petani desa Rajang. (Ardy)

Leave a Reply