Jurnal8.com |Pinrang,- Tim CDR (Cari Dekati Rekam) Dukcapil kabupaten Pinrang jemput bola untuk memberikan pelayanan administrasi untuk warga dusun Malong, Desa Rajang Kecamatan Lembang yang mengalami gangguan jiwa (Disabilitas)
Hal ini dibenarkan oleh Kadis Dukcapil Andi Askari kalau tim CDR Dukcapil untuk wilayah Kecamatan Lembang langsung turun ke lokasi saat mendapatkan informasi bahwa ada warga butuh dibuatkan Kartu Keluarga dan E- KTP.
” Jadi kalau ada warga berusia lanjut maupun swarga Disabilitas sakit membutuhkan data Adminduk dan tidak dapat ke kantor Disdukcapil Pinrang, Tidak perlu kuatir cukup menyurat ke kantor Disdukcapil Pinrang atau keluarganya datang melapor langsung ke kantor Disdukcapil atau Kekantor Kecamatan atau Desa ,maka Tim Disdukcapil akan menyambangi langsung warga yang membutuhkan dibuatkan administrasi kependudukan ” , Jelas Kadis melalui pesan WhatsApp, Kamis ( 10/3/22)
Sementara ditempat terpisah, Ibu Cudai yang anaknya mengalami gangguan kejiwaan mengatakan, ” Alhamdulillah,Tim CDR Dukcapil yang ada di kecamatan Lembang sudah datang ke rumah untuk melakukan perekaman e-KTP.
” Sejak pulang merantau di negeri Jiran anak saya sakit dan mau dibawa berobat tapi tidak memiliki KTP bahkan namanya belum terdaftar dalam kartu keluarga (KK) , sementara anak saya membutuhkan biaya pembelian obat setiap minggu dengan harga Rp.500 Ribu Rupiah sementara suami sudah lama meninggal,” Ucap Ibu Cudai dengan mata berkaca-kaca.
Dia menambahkan, Saya sangat bersyukur kepada petugas Disdukcapil Pinrang yang datang ke rumah untuk membuatkan Kartu Keluarga dan E- KTP dan saya juga sangat mengharapkan bantuan pemerintah.
” ,saya sudah tidak memiliki biaya untuk membeli obat buat anak saya pak,”tutur Ibu kandung Idris dengan suara terbata-bata kepada awak media ini.
Diwaktu yang berbeda, Kabid Rehabilitasi Sosial H.Assidiq mengatakan Terkait warga yang kurang mampu yang memiliki anak Disabilitas dan sudah terdata oleh Tim CDR Dukcapil Pinrang, Insha Allah Dinas Sosial Pinrang akan memberikan bantuan kepada warga bernama Idris yang mengalami gangguan jiwa agar mendapatkan perawatan di Rumah Sakit “, Tandasnya.
Perlu diketahui Ibu Cudai mempunyai anak bernama Idris mengalami gangguan kejiwaan , Ibu Cudai yang diketahui memiliki lima orang anak untuk dibiayai sementara suaminya telah tiada sehingga Ibu Cudai harus mencarikan nafkah kerja untuk membiayai anaknya.