Warning: Creating default object from empty value in /home/jurnal8.com/public_html/wp-content/plugins/fourmagz-core/admin/ReduxCore/inc/class.redux_filesystem.php on line 29
Kadis PU Kota Makassar Nilai Pekerjaan Ipal Losari Kurang Maksimal, Ini Alasannya – Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎
Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎

Kadis PU Kota Makassar Nilai Pekerjaan Ipal Losari Kurang Maksimal, Ini Alasannya

Jurnal8.com|-Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengundang sejumlah stakeholder untuk membahas dan menindak lanjuti hasil pekerjaan  recovery Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Pantai Losari.

Para stake holder tersebut diundang melakukan rapat koordinasi diruang rapat Dinas PU Kota Makassar Jl. Urip Sumoharjo No. 8, Kota Makassar. Senin, 2/6/2022.

Pertemuan ini kemudian membahas pekerjaan penggalian tanah dan penutupan pada beberapa ruas jalan di Kota Makassar yang dilakukan Balai Prasarana Pemukiman Kota Makassar mengenai IPAL.

Pekerjaan tersebut dinilai tidak maksimal sehingga perlu dilakukan koordinasi agar berjalan sesuai yang diharapkan.

Dari pembahasan Rapat kemudian diutarakan bahwa pekerjaan penutupan kembali bekas galian IPAL sementara ini di finishing dengan beton dan aspal tetapi hasilnya tidak rapi bahkan tidak nyaman saat dilalui kendaraan.

Bukan hanya pada hasil pekerjaannya tetapi pada saat melakukan aktifitas galian, pelaksana tidak memperhatikan keamanan pengguna jalan yang melintas, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Baca juga:

Jalan Masih Rusak, Rekanan Ipal Paket C3 Terkesan Cuek

BPPWSS kemudian menjelaskan, bhwa untuk penutupan bekas galian masih bersifat sementara yang nantinya akan di finishing dan dikembalikan seperti kondisi semula serta metode penutupan dengan aspal menunggu sampai volume nya 100 ton untuk dilakukan overlay.

Kepala Bidang BJJ, Ir. Noorhaq Alamsyah dalam rapat tersebut kemudian menyampaikan agar dalam pelaksanaan dilakukan koordinasi aktif dengan semua pihak yang terkait.

“Pasang rambu-rambu peringatan pada lokasi pekerjaan, berikan penerangan yang cukup dan jika terjadi permasalahan di lapangan segera di lakukan tindakan penangan”, Tandasnya (R1)