Warning: Creating default object from empty value in /home/jurnal8.com/public_html/wp-content/plugins/fourmagz-core/admin/ReduxCore/inc/class.redux_filesystem.php on line 29
Tinjau Longwis Kuliner Bontoala, Fatmawati Terkesan Produktivitas UP2K Binaan TP PPK  – Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎
Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎

Tinjau Longwis Kuliner Bontoala, Fatmawati Terkesan Produktivitas UP2K Binaan TP PPK 

Jurnal8.com|MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi kembali memantau progres beberapa Lorong Wisata (Longwis). Kali ini giliran Longwis Kuliner yang berada di Jalan Andalas, lr.126, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Bontoala, Minggu pagi (7/08/22).

Fatmawati Rusdi mengaku terkesan dengan penataan dan pembenahan lorong yang dilakukan atas inisasi secara swadaya oleh warga.

“Cantiknya lorongnya, rapi. Tadi diberitahu kalau ini warga sendiri yang saling sponsor. Mantap,” ujar Fatmawati Rusdi sembari berjalan melanjutkan pemantauan.

Menurutnya, partisipasi publik dengan keterlibatan langsung masyarakat merupakan indikator penting untuk mewujudkan tujuan utama Longwis, ketahanan ekonomi di lorong.

“Kan kalau ada partisipasi dan keterlibatan masyarakat secara aktif yang kita mau,” cetus Fatmawati melanjutkan sembari menyapa warga yang ditemuinya.

Usaha kecil menengah yang berada di lorong tidak luput dari perhatiannya, salah satunya warung bakso dan mie pangsit. Legalitas usaha bakso juga ditinjau langsung olehnya, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Bagaimana mas sudah ada NIB nya, belum? Sudah ada? Mantap. Apa yang bisa kami bantukan, Pak? Sepertinya kekurangan kursi, saya koordinasikan segera dengan Disdag,” kata dia.

Yang tidak kalah berkesan bagi Fatmawati di lorong ini adalah produktifitas unit Usaha Peningkatan Penghasikan Keluarga (UP2K) binaan TP PKK. Usaha rumah tangga ini fokus memproduksi kulit pangsit.

Tidak hanya itu, budidaya tanaman seperti Kale, Kangkung dengan sistem hidroponik juga menarik perhatiannya. Begitu juga dengan aneka reptil seperti Iguana dan kadal peliharaan warga.

“Itu semua potensi yang dimiliki lorong ini, sekarang tinggal bagaimana dikembangkan. Kita akan koordinasikan lebih lanjut nanti,” tutupnya.