Ketua Baznas Sulsel, Kunjungi Sekretariat DPW Lacak Sulsel, Ini Yang Dia Lakukan.

Jurnal8.com| Kehadiran Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof, DR.dr, Khidri Alwi, M.kes, MA yang menyempatkan diri mengunjungi sekretariat Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Lembaga Abstraksi Case Anti Korupsi (Lacak) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Maccini Raya no 54 Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/08/2022) bukan tanpa alasan.

Pasalnya orang nomor satu di Baznas itu, ikut serta membantu dokter dan tenaga medis lainnya dalam perhelatan Khitanan Massal yang dilaksanakan DPW Lacak Sulsel. “Kami menyambut gembira atas insiasi yang dilakukan teman teman di organisasi Lacak, (kegiatan -red) ini adalah bukti kepedulian social atas mahalnya biaya khitanan saat ini.” Urai dr. Khidri Alwi.

Dia juga berharap agar kegiatan social ini, utamanya dalam membantu warga miskin, jangan berhenti hanya sampai disini. “Iya mestinya terus berlanjut. Ada banyak warga miskin yang kesulitan menyunat anaknya karena factor biaya yang mahal. Saya berharap teman teman di LACAK bisa meng-agendakan kegiatan ini, minimal setahun sekali atau bisa juga menjelang hari hari besar Islam dan kenegaraan” ujar dr Khidri Alwi.

Dalam kegiatan khitanan ini, sambung dr Khidri Alwi, pihak Baznas menerjunkan sebanyak 12 orang dokter dan tenaga medis yang memiliki keahlian khitanan massal. “Alhamdulillah kegiatan khitanan massal ini selesai tepat menjelang shalat Dhuhur dimulai dengan jumlah peserta 77 orang yang dimulai pukul 09.00 pagi dan selesai pas jam 12.00 siang” tandasnya.

Sementara itu kepala kecamatan Makassar, Akbar Yusuf yang menyambut baik kegiatan ini dan mengaku kagum atas insiasi organisasi LACAK menggelar khitanan Massal ini, “Kami atas nama pemerintah mengaku bersyukur atas insiasi LACAK dalam menggarap event social ini, kami juga berharap ada banyak organisasi lain khususnya di kecamatan Makassar yang mengikuti jejak sosial dari ormas Lacak ini.” Terang Akbar Yusuf.

Dari pantauan wartawan, rata-rata peserta yang ikut sunatan massal berusia 10 tahunan, namun kali ini terdapat anak berusia 4 tahun yang ikut di khitan atas dorongan kedua orangtuanya.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan sukses dan disambut antusias warga, kami atas nama panitia berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu mensukseskan kegiatan ini yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang diberikan, Aaamin” kunci Sunaryo ketua panitia hajatan tersebut. (gus)

Leave a Reply