Jurnal8.com|Ditemui di kediamannya di jalan Rappokaalling Tallo, Makassar, KH Sudirman, S.Ag, pimpinan sekaligus pendiri organisasi Tajdidul Iman didampingi ketua panitia, musyawarah kerja (Musker) Pengurusan Jenazah Tajdidul Iman (PJTI), Awaluddin Selasa (27/9) mengungkapkan maksud dan tujuan organisasi islam itu menggelar Musker PJTI yang ke 2 tahun 2022 ini.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk penguatan semangat dan konsolidasi sesama pengurus PJTI yang anggotanya mencapai 103 orang terdiri dari Ikhwan dan akhwat.” Ujar KH Sudirman
Menurut tokoh Muhammadiyah itu, di antara masalah penting yang terkait dengan hubungan manusia dengan manusia lainnya adalah masalah perawatan jenazah. “Islam menaruh perhatian yang sangat serius dalam masalah ini, sehingga hal ini termasuk salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat manusia, khususnya umat Islam.” Sambung Kiai Sudirman.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, 1-2 Oktober 2022 mendatang di Hotel Pantai Galesong Takalar. “Perawatan jenazah ini merupakan hak si mayat dan kewajiban bagi umat Islam untuk melakukannya dengan pengurusan yang terbaik, sesuai sunnah. Andaikan si mayat itu bisa bicara, tatkala diurus tidak sesuai dengan sunnah, maka pasti dia (si mayat) protes, karena tidak sesuai denga tuntunan dalam Islam. Makanya kegiatan ini sangat penting kita laksanakan” papar Kiai Sudirman.
Hingga saat ini Pengurusan Jenazah Tajdidul Iman (PJTI) sejak didirikan pada 5 Jumadil Awal 1442 atau tanggal 20 Desember tahun 2020 silam, sudah melmbantu warga yang berduka (kematian-red) mencapai lebih 500 jenazah, dengan tenaga PJTI sebanyak 103 orang. “Itu yang terdaftar (103 orang) masih banyak lagi relawan yang ikut bergabung dengan kami mengurus jenazah, karena dorongan keikhlasan semata,” Jelas Kiai Sudirman.
Dia juga berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi edukasi bagi warga lainnya, “Banyak orang enggan mengurus Jenazah, karena dua factor, pertama tidak ada uangnya dan kedua mereka ngeri. Alhamdulillah kami di PJTI ini semuanya ikhlas dalam mengurus jenazah, mau siang, malam atau subuh, semua kami kerjakan Karena mengharap Ridho Allah SWT, tidak ada factor yang lain” kunci Kiai Sudirman.
Dengan mengambil thema, “Menjaga Ketulusan Hai dan Profeesionalisme dalam Pelayanan” Awaluddin menambahkan jika kegiatan ini, bakal dihadiri dan dibuka langsung oleh bapak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. “Insya Allah.., bapak Gubernur yang buka acara ini, dan kami juga sudah mengundang bapak Walikota Makassar, serta Bupati Takalar.” Kata Awaluddin menambahkan
(gus)
Leave a Reply