Warning: Creating default object from empty value in /home/jurnal8.com/public_html/wp-content/plugins/fourmagz-core/admin/ReduxCore/inc/class.redux_filesystem.php on line 29
Nova Rumondor: Pemerintah Pusat Harus Gerak Cepat Bantu Pelatihan Kader Posyandu di Papua Selatan, Ini Alasannya  – Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎
Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎

Nova Rumondor: Pemerintah Pusat Harus Gerak Cepat Bantu Pelatihan Kader Posyandu di Papua Selatan, Ini Alasannya 

JURNAL8.COM| JAKARTA – Ketua Umum Komiter Suara Perempuan Indonesia (KSPI), Nova Rumondor menyambut gembira fokus anggaran RAPBN 2023 Presiden Jokowi yang direncanakan Rp. 3.041,7 triliun yang meliputi belanja Pusat dan Daerah, yang antara lain fokusnya untuk reformasi sistem kesehatan, dan percepatan penurunan stunting.

Menurut Nova, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, angka prevalensi stunting di Provinsi Papua 29,5 persen dan berada di atas rata-rata nasional, dan khusus di Kabupaten Merauke Propinsi Papua Selatan saja yang sekarang jadi Provinsi sendiri bersama Kabupaten Boven Digoel, Mappi, dan Asmat mengalami peningkatan hingga mencapai 21,4 persen.

“Karena itu, saya berharap pemerintah pusat segera turun tangan khususnya dalam kucuran biaya agar Posyandu-posyandu dapat segera aktif beroperasi lagi seperti sebelum pandemi Covid-19,” tegasnya pada keterangannya. Sabtu, (14/1/2023).

Kader-kader Posyandu harus dilatih kembali setelah masa pandemi sempat berhenti akibat PPKM serta dibekali dengan sinyal telepon selular yang memadai sehingga mudah Komunikasi di masyarakat.

Foto : Ketua Umum Komite Suara Perempuan Indonesia (KSPI), Nova Rumondor

Menurut Nova, kaum perempuan, ibu-ibu dan anak-anak harus menjadi prioritas utama negara sesuai perintah Konstitusi, dan anak-anak lah yang akan mengisi kemerdekaan ini di masa mendatang.

“Apalagi Papua Selatan dan beberapa provinsi Papua yang baru dimekarkan lainnya merupakan provinsi baru, harus didorong agar semakin mandiri dan dapat mengejar ketertinggalan dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera yang sejak Indonesia merdeka sudah menjadi provinsi,” tutur Nova. (Rls)