JURNAL8.COM | MAKASSAR – Forum Aktivis Mahasiswa (FORMASI) aksi unjuk ras untuk menyampaikan aspirasinya terkait isu harta kekayaan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara di Kantor Kementerian Keuangan RI Gedung Keuangan Negara Makassar di Jln. Urip Sumoharjo, Jumat (17/3/2023).
Atas dasar kasus Tersebut kemudian mendorong mahasiswa untuk melakukan kritik dan evaluasi terhadap Ditjen Pajak (DJP) Wilayah Sulawesi Selatan, barat dan Tenggara (Sulselbartra) dan seluruh pegawai.
“Mendesak presiden untuk mengevaluasi Menteri Keuangan dan mencopot Sri Mulyani, mengevaluasi pemberian tunjangan kinerja bagi pegawai Ditjen Pajak, mendesak BPK RI dan KPK untuk melakukan audit forensik terhadap Pejabat Fungsional dan seluruh pegawai Ditjen Pajak, membentuk SATGAS Mafia Pajak di internal DJP Wilayah Sulselbarta yang tergabung dengan pihak akademisi serta mahasiswa untuk mencegah dan menelusuri oknum pegawai Ditjen pajak serta pengusaha yang melakukan penyelewangan pajak, mendorong pemerintah agar membuat RUU tersebut terkait batasan kekayaan bagi pegawai pemerintah, mendesak Kakanwil DJP Wilayah Sulselbarta untuk melaporkan LHKPN 2022 dan Copot kepala kantor Direktorat Jendera Pajak Wilayah Sulselbarta, Arridel Mindra,” Ungkap Che Alif Daisuri selaku Koordinator Lapangan.
“Semoga bermanfaat bagi perkembangan ekonomi Indonesia agar tidak ada lagi nepotisme atau korupsi yang melibatkan seluruh pengurus pajak,” Lanjutnya.
“Semoga aspirasi teman-teman dari FORMASI mampu untuk di implementasi dan diterima dengan baik serta evaluasi kembali harta kekayaan Kepala Kantor DJP Sulselbartra serta seluruh pagawai,” Sambungnya.
Leave a Reply