JURNAL8.COM|MAKASSAR – Bakal Calon Legislatif Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, partai Golongan Karya (Golkar) Dapil II. Jasmine Zahra Farhah, Nomor urut 10 (Sepuluh) sangat antusias dalam mempersiapkan diri untuk keperwakilan anak muda, anak bangsa, dan kaum-kaum perempuan.
Jasmine mengaku bahwa ia berani untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, karena ia ingin menjadi generasi penerus bangsa dalam perwakilan anak muda, apa lagi sekarang ini jarang sekali ada partisipasi anak muda di pemerintahan ataupun di legislatif.
Seperti kita ketahui bersama banyak nya oknum anggota dewan terjerat kasus korupsi. Nah, ketika nanti anda terpilih duduk sebagai anggota dewan. Lantas bagaimana cara anda agar tidak terjerumus dengan persoalan tersebut disisi lain anda juga terbelenggu dengan adanya kepentingan dari partai?
Menurut Jasmine bahwa, soal korupsi itu tergantung pribadi masing-masing, saya selaku umat yang beragama Islam tidak pernah berpikir sedikitpun akan hal seperti itu, “Lillaahi Ta’aala” dan Kita tidak bisa menyimpulkan bahwa seorang anggota DPRD itu akan melakukan korupsi.
“Saya yakin pada diri saya bahwa hal yang seperti itu tidak sepatutnya saya lakukan sebagaimana mestinya saya harus memikul tanggung jawab yang sangat besar setelah menjadi anggota dewan nanti, itu tergantung niat kita kepada Allah Ta’aala” apalagi saya maju sebagai calon anggota DPRD benar-benar untuk mewakili suara anak muda, dan lagi-lagi saya sebagai perempuan merasa bahwa suara perempuan dalam pemerintahan itu tidak terwakilkan dalam penentuan kebijakan, olehnya itu saya ingin agar suara anak perempuan itu terwakilkan oleh saya sendiri” tutur Jasmine yang merupakan pendatang baru masuk di dunia politik.
Jasmine yang masih duduk di bangku kuliah Universitas Bosowa ini menambahkan Sebagai representasi rakyat, DPRD mempunyai fungsi Pembentukan Peraturan Daerah, Anggaran dan Pengawasan. Kehadiran saya maju sebagai calon anggota dewan tentunya mengawal aspirasi masyarakat utamanya kaum melenial, Saya juga beri apresiasi anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk di daerah sekitar saya sudah banyak manfaatnya artinya anggaran pemerintah telah disalurkan sebagaimana mestinya, dan apabila saya terpilih nanti banyak hal yang akan saya lakukan mulai dari memperjuangkan hak-hak perempuan, pembangunan daerah dan lainnya,”terangnya saat di temui awak media ini. Selasa, (12/09/2023).
Lanjut Dia, “Ini merupakan sebuah tantangan bagi saya, sebab masih banyak masyarakat yang belum bisa menerima sepenuhnya seorang anak muda di lembaga legislatif, saya berharap masyarakat bisa sadar bahwa sangat penting adanya keterwakilan anak muda, dan perempuan, serta bisa menerima anak muda di lembaga legislatif itu sendiri. Karena sampai saat ini saya merasa dalam pembuatan kebijakan-kebijakan anak muda dan perempuan itu belum terwakilkan sama sekali. Dan semoga kedepannya anak-anak muda terutama di kota Makassar itu lebih melek terhadap politik” tutupnya.
(LP: Andika)