Jurnal8.com|Makassar,- Peran perempuan sebagai ibu, istri, pergaulan dalam komunitas atau rekan kerja adalah kekuatan dominan dalam hal pemberantasan korupsi. Jika dilihat dari perspektif gender dan gerakan antikorupsi, peran perempuan bukan hanya sebatas pencegahan tindakan korupsi di level mikro keluarganya, akan tetapi juga bisa berperan di komunitas dan lingkup kerjanya bahkan sampai ke tingkat Nasional.
Hal tersebut yang membuat Ir. Hj. Takudaeng Parawansa, sebagai sosok perempuan yang Anti Korupsi, maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI melalui partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Saya menyatakan maju, dengan harapan, ketika kelak terpilih maka tentu saja, PSI akan terus berupaya untuk mensahkan Undang-Undang perampasan aset karena sudah 11 Tahun Undang Undang ini mangkrak di Senayan. Jadi harus kita perjuangkan untuk segera disahkan.” ungkap Hj Takudaeng Parawansa yang akrab disapa Keke karena dirinya dilahirkan di Manado, Sulawesi Utara 20 Nopember 1966 silam.
Perempuan tangguh yang berada di daerah pemilihan (dapil) Sulsel 1 (Makassar,Gowa,Takalar,Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar) itu, mengaku memiliki sikap idealis dalam memerangi serta pemberantasan korupsi.
Menurutnya seorang perempuan atau Ibu harus menanamkan nilai integritas dan budaya antikorupsi kepada anak-anaknya, suami hingga lingkungannya dimana dia berada.
“Maka melalui partai PSI ini saya berharap kelak bisa memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk dalam pemberantasan korupsi dan tekad untuk memiskinkan para Koruptor. Jadi kami mohon doa dan dukungannya untuk memilih caleg dengan komitmen dan tekad yang jelas “, Jelas Caleg partai PSI bernomor 2 ini dengan mimik serius.
Undang-undang perampasan itu (ketika sudah di sahkan Legislatif), sambung Keke, nantinya (hasil rampasan tersebut-red) akan dialihkan meliputi dana bebas pembayaran sekolah, bebas pembayaran kesehatan seperti BPJS.
“Makanya kami memiliki tagline ketika PSI menang BPJS gratis bagi masyarakat. Hal ini didorong dengan komitmen membantu warga yang kesusahan akibat ulah para Koruptor tadi. Sebagai seorang perempuan tentunya saya ingin melihat bagaimana anak-anak tumbuh, sehat dan bisa belajar dengan baik. Sebab Perempuan dan Anak, merupakan pilar Negara,”, jelas Keke yang merupakan alumni Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Angkatan tahun 85 silam.
Selain itu, Keke yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Pembangunan Kota dan Tata Ruang, melihat kondisi pemerataan pembangunan di Sulsel belum sepenuhnya merata.
“Ini (pemerataan-red) juga akan saya perjuangkan. Saya terus melakukan kunjungan ke kampung-kampung terpencil sekalipun, tak lain untuk mendengar dan menampung aspirasi warga, yang Insya Allah, jika kelak saya terpilih masuk parlemen, maka pasti akan saya perjuangkan.” Jelas Keke yang ternyata masih keturunan ke 10 dari Tuanta Salamaka Syekh Yusuf Abul Mahasin Al-Makasari Al-Bantani.
“Kami berharap semoga program yang telah dijalankan oleh bapak Presiden Joko Widodo bisa terus kita lanjutkan, dan ditingkatkan. Tentu saja bidang Pendidikan, kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas nomer satu. Mohon doa dan dukungannya” Kunci Keke
Laporan (Hendra)
Tonton video Ir. Hj. Takudaeng Parawansa, sebagai sosok perempuan yang Anti Korupsi, maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI melalui partai Solidaritas Indonesia (PSI).