JURNAL8.COM|MAKASSAR – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, bersilaturahmi dengan sejumlah awak media, yang dikemas dalam Media Gathering, di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Jumat, 22 Desember 2023. Silaturahmi yang dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel ini berlangsung akrab, dan penuh kekeluargaan.
Turut hadir sejumlah pimpinan perusahaan media, serta puluhan jurnalis muda hingga senior. Pada momentum tersebut Arsjad menegaskan, Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin terus fokus dalam mendorong Sulsel lebih baik.
Arsjad pun menyoroti oknum yang mengatasnamakan masyarakat dan melakukan demonstrasi mengkritisi kebijakan Pj Gubernur Sulsel. Ia mengaku menghargai setiap orang yang ingin berpendapat, tapi harus didukung basis data yang update, terukur, dan terkonfirmasi.
“Kita juga harus paham bahwa dibalik pendapat kita itu harus ada basis data yang update, terukur dan terkonfirmasi. Kita tidak melarang orang berpendapat, kita menghargai itu, negara kita menghormati hak berpendapat. Sekarang ini era keterbukaan informasi publik. Kita selaku pelayan masyarakat, kita harus memberikan ruang untuk siapapun berpendapat. Namun perlunya konfirmasi agar ada penguatan dalam data yang dimiliki,” jelas Arsjad.
Ia mengungkapkan, persoalan evaluasi merupakan kewenangan Menteri Dalam Negeri. Pj Gubernur Bahtiar juga telah memenuhi undangan dari Kementrian Dalam Negeri untuk evaluasi.
Dalam tiga bulan ini, kata Arsjad, dibawah arahan Pj Gubernur, mulai dilakukan perencanaan penganggaran, konsolidasi internal, membangun komunikasi secara pentahelix. “Itu kita lakukan secara paralel, hasilnya alhamdulillah cukup impresif,” bebernya.
Berkat kebijakan Pj Gubernur Sulsel, inflasi di Sulsel mampu turun di angka 2,79 persen di Bulan November 2023. Bahkan untuk pertama kali selama lima tahun terakhir yang terendah di bawah nasional.
Termasuk dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024, Sulsel termasuk salah satu yang pengesahannya tercepat di Indonesia, dengan dokumen yang lebih berkualitas. Dalam arti lebih presisi, apa yang kita rencanakan dan kita laksanakan.
Menurutnya, hal ini sebagai wujud transformasi di era transisi, sehingga terbangun penyelenggaraan dan tata kelola pemerintahan yang jauh lebih baik.
“Saya yakin masyarakat Sulsel sudah cerdas dalam menerima informasi. Mari kita ciptakan suasana yang lebih kondusif, agar kita semua bisa bekerja dengan baik dan tenang,” pintanya.
Di kesempatan ini pula, Arsjad memaparkan beberapa poin dari 8 program prioritas Pj Gubernur Sulsel. (*)