Jurnal8.com|Makassar,- Salah satu pendakwah Islam Internasional Lim Jooi Soon yang akrab disapa Bro Lim mengunjungi Markas Yayasan Tajdidul Iman (TI) di jalan Rappokalling kota Makassar Ahad 21/1/2024 siang dalam kegiatan kajian rutin Ahad spesial.
Didampingi founder sekaligus pembina Tajdidul iman KH Sudirman S.Ag. Muallaf asal Malaysia yang juga pendiri Interactive Dakwah and Tarbiyah Association (IDT) Malaysia itu, berbagi kiat dan inspirasinya.
Menurut bro Lim berdakwah itu adalah sebuah kewajiban “Bisa dakwah itu wajib, seperti shalat dan puasa. Dosa besar, mulut cakep lain, tapi hati pula lain, (Munafik-red). Dakwah itu mengajak, menjemput, menyeru. Dalam konsep Islam dakwah itu risalah bermaksud menyampaikan Quran dan Sunnah utamanya kepada golongan yang belum faham dengan Islam” ujar Murid Sheikh Ahmad Deedat ini dihadapan sejumlah pengurus TI dan jamaah pengajian TI lainnya.
Pria yang sudah 26 tahun ini malang melintang di dunia dakwah itu menggambarkan ada 3 jenis golongan manusia yang ikut nabi, “Golongan pertama, seperti Abdullah bin Ubay. Kemanapun nabi pergi dan berada dia ikut. Tapi ternyata dia (Abdullah bin Ubay) munafik. Golongan kedua, ada yang sayang kepada nabi tapi seperti sayangnya Abu Thalib yang tidak mau ikut nabi.” Ujar Bro Lim yang terkenal melalui You Tube tersebut.
Golongan ketiga sambung bro Lim, adalah mereka yang sayang kepada nabi, dan ikut apa yang dilakukan Nabi, “Golongan ini adalah 110 ribu lebih sahabat Rasulullah SAW, yang ikut seruan nabi untuk berdakwah kepada seluruh alam. Dan ternyata dari 110 ribu lebih sahabat Nabi tersebut, yang wafat di tanah Arab, cuma 10 ribu orang. Sisanya yang 100 ribu lebih wafat di seluruh dunia. Ada yang wafat di Malaysia ada juga di Indonesia” ungkap Bro Lim.
Di tempat yang sama, founder dan juga pembina Tajdidul iman, KH Sudirman, SAg merasa bangga dan terhormat atas kunjungan Bro Lim tersebut di Markas TI Rappokaling Makassar. Kiai yang juga wakil ketua PD Muhammadiyah kota Makassar itu, menegaskan jika Dakwah itu kerja seluruh umat Islam.
“Agama Islam ini sampai kepada kita, bukan karena haji, atau shalat. tapi karena kerja dakwah. Dan Tajdidul iman ini juga ada karena dakwah. Alhamdulillah, kami di TI tidak pernah sepi dengan dakwah, selain dakwah dengan anak anak, remaja, para ibu ibu majelis taklim juga ada dakwah kepada kaum muslimin lainnya.” Terang Kiai Sudirman yang mengaku melihat pertama kali bro Lim melalui You Tube.
Dia juga berharap kunjungan Bro Lim tersebut akan semakin mengukuhkan akidah dan jatidiri muslim, menjadi media silaturrahim, dan ukhuwah Islamiyah, serta meneguhkan jalinan pertukaran informasi dan saling menguatkan dalam dakwah.
“Kunjungan beliau bro Lim merupakan suatu kehormatan bagi kami di TI yang telah membagikan pengalamannya dalam berdakwah. Insya Allah kedepan kita akan terus berupaya menjalin serta kerjasama antara organisasi dalam mengembangkan dakwah ini,” tandas Kiai Sudirman.
Leave a Reply