Wali Kota Makassar: Pertumbuhan Ekonomi Kota Tetap Positif di Tengah Tantangan Global

JURNAL8.COM|JAKARTA – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Musrenbang Nasional 2024 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Senin, 6 Mei 2024.

Acara ini, yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas dengan mengangkat tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia, dengan ekonomi global yang diperkirakan hanya tumbuh sebesar 3,2 persen sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Ia menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang ketat dan sesuai dengan rencana.

“Kita harus memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar sesuai dengan skala prioritas. Tidak ada tempat untuk pemborosan,” tegas Jokowi.

Presiden juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai tiga isu utama yakni harga minyak, bunga pinjaman, dan dampak beban fiskal yang meningkat. Jokowi mengingatkan pemerintah daerah untuk menjaga sinkronisasi antara rencana pembangunan pusat dan daerah agar proyek-proyek besar seperti bendungan dan pelabuhan dapat berjalan efektif.

Di tengah situasi global yang menantang, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menyampaikan kabar baik mengenai pertumbuhan ekonomi kota yang dipimpinnya. Makassar mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31%, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 5,05% serta provinsi Sulawesi Selatan yang sebesar 4,51%.

“Kami terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat dan fokus pada proyek strategis. Dukungan kami terlihat dari proyek-proyek seperti Pelabuhan Makassar New Port (MNP) dan Proyek IPAL Losari,” ujarnya.

Danny juga menambahkan bahwa Pemkot Makassar telah mengalokasikan anggaran signifikan untuk pengadaan infrastruktur jalan guna mendukung proyek stadion berstandar internasional di Sudiang, Makassar. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Makassar untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan kota serta sejalan dengan visi nasional dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (rlz)

Leave a Reply