Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎

Deputi III Bapanas Kunjungi Pasar Maricaya Makassar

JURNAL8.COM|MAKASSAR – Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Nasional (Bapanas), Dr. Andriko Noto Susanto, melakukan kunjungan ke Pasar Maricaya yang terletak di Jalan Veteran Selatan, Makassar. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bahan pangan segar yang dijual di pasar tradisional aman untuk dikonsumsi. (7 Mei 2024),

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Andriko menjelaskan bahwa pasar tradisional masih menjadi pilihan utama bagi sekitar 70 persen masyarakat. Oleh karena itu, Bapanas melaksanakan dua langkah strategis untuk memastikan keamanan pangan.

Langkah pertama adalah menjalin kerja sama dengan Perumda Pasar untuk mendirikan Pos Pantau. Pos Pantau ini dilengkapi dengan peralatan laboratorium mini yang digunakan untuk uji cepat. “Pos Pantau bertugas melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara rutin, baik harian, mingguan, maupun bulanan. Petugas yang dilatih akan mengambil sampel, menganalisis, dan melaporkan hasilnya,” ujarnya.

Langkah kedua adalah penyediaan mobil laboratorium keliling yang akan melakukan pemeriksaan lanjutan di berbagai pasar. “Mobil laboratorium keliling ini bertugas untuk melayani pasar-pasar yang belum memiliki Pos Pantau, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan secara menyeluruh,” tambahnya.

Dr. Andriko juga memberikan pujian terhadap mobil laboratorium milik Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar. Ia menilai fasilitas mobil laboratorium tersebut sangat baik dan memadai. “Kami berterimakasih kepada DKP Kota Makassar yang sudah memfasilitasi dengan dana APBD untuk penyediaan mobil laboratorium keliling. Ini akan sangat membantu dalam pemeriksaan pasar-pasar yang belum dilengkapi Pos Pantau,” pungkasnya.

Kepala Bidang Keamanan Pangan Kota Makassar, Waode Lili Sumarni, mengapresiasi pujian tersebut dan menegaskan bahwa kehadiran mobil laboratorium ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan memastikan kepedulian terhadap keamanan pangan. “Sejauh ini, hasil uji lab dari Januari hingga kini menunjukkan hasil negatif semua. Kami terus melakukan pemantauan rutin untuk menjaga keamanan pangan di pasar tradisional,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pasar Maricaya, Illham Adam, menyatakan rasa syukurnya karena pasar yang dipimpinnya menjadi salah satu percontohan dalam program ini. “Alhamdulillah, Pasar Maricaya telah dipercaya sebagai percontohan sejak tahun 2023 lalu untuk pembentukan Pos Pantau Pengawasan Bahan Pangan Segar. Kami berharap program ini dapat menjaga keamanan dan kenyamanan berbelanja di pasar kami,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan dapat merasa lebih aman dan nyaman saat berbelanja di pasar tradisional. (RLZ)