JURNAL8.COM|BALI, – Gubernur Provinsi Quirino, Filipina, Dakila Carlo E Cua, menyatakan kekagumannya terhadap program Touching Heart yang diinisiasi oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, setelah menyaksikan paparan dalam Workshop Internasional di Bali. Program ini, yang bertujuan untuk membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat, memotivasi Dakila untuk mengadopsi konsep serupa di wilayahnya.
Dalam acara Lokakarya Internasional Forum Air Dunia ke-10 di Courtyard Hotel, Nusa Dua, Bali, pada Selasa, 21 Mei 2024, Dakila mengungkapkan betapa terkesannya ia dengan program yang mempertemukan langsung Camat dan Lurah dengan warga. Program ini dilaksanakan setiap Selasa hingga Jumat, di mana para pejabat turun langsung ke lapangan untuk memahami dan menangani masalah yang dihadapi masyarakat.
“Seluruh konten yang dipresentasikan oleh Danny Pomanto sangat luar biasa. Kami ingin mengikuti apa yang dilakukan oleh Bapak Wali Kota. Program ini menunjukkan inovasi dan kepemimpinan yang sangat bagus,” kata Dakila. Ia menilai Kota Makassar kini menjadi salah satu tolak ukur untuk program-program serupa.
Program Touching Heart, atau Protokol Sentuh Hati, menekankan pentingnya keterlibatan langsung pejabat pemerintah dengan masyarakat. Dakila mengapresiasi konsep ini karena memungkinkan para pimpinan untuk secara langsung memahami dan memenuhi kebutuhan serta harapan masyarakat. “Kami menggarisbawahi konsep ini dan berencana menerapkannya di masyarakat kami,” ucap Dakila.
Menurutnya, perubahan perilaku masyarakat di era modern menjadi tantangan besar, dan pendekatan seperti Touching Heart dinilai sangat relevan dan bermanfaat. “Contoh ini (protokol sentuh hati) sangat baik bagi kita,” ungkapnya, menekankan komitmennya untuk menerapkan ide tersebut dalam konteks lokal di Filipina.
Program Touching Heart Pemkot Makassar menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan langsung pemerintah dalam menyelesaikan masalah masyarakat, dan kini menjadi inspirasi bagi wilayah lain di dunia