Panwaslu Kecamatan Bissappu Resmi Lantik 11 Anggota PKD

JURNAL8.COM, BANTAENG – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng resmi melantik 11 orang Pengawas Kelurahan Desa (PKD) se-Kecamatan setempat, yang akan bertugas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024

Pelantikandan pengambilan sumpah janji serta pembekalan, PKD se-Kecamatan Bissappu ini dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pilkada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendatang.

Agenda itu digelar pada Rumah Makan Rest Area, JL. Pahlawan, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu 1 Juni 2024, sekira pukul 09.00 WIT, yang dipimpin langsung oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Bissappu, Irwati Tamuka, SE.

Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bantaeng, Ningsih, Kapolsek Bissappu, Camat Bissappu, Lurah dan Kepala Desa di wilayah Kecamatan Bissappu.

Ketua Panwaslu Kecamatan Bissappu, Irwati Tamuka, SE memberi ucapan selamat atas dilantiknya PKD tersebut dan menekankan pentingnya memahami tugas, wewenang serta kewajiban sebagai PKD.

Dalam sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Bantaeng, Ningsih mengatakan, Kami ucapkan selamat kepada pengawas Kelurahan, Desa se-Kecamatan Bissappu yang baru dilantik, saya bangga terhadap kalian yang telah siap dalam janjinya menjadi Pengawas Kelurahan, Desa di Kecamatan Bissappu.

Ia mengungkapkan, di sini anda adalah “best of the best” anda adalah yang terbaik di tingkat Kelurahan dan Desa. Kamu pilih untuk menjadi pengawas di Kelurahan. Tentunya kita tahu bahwasanya tahapan ini sudah berjalan saya harap teman-teman bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, kemudian integritas penuh dengan profesionalitas.

“Teman-teman harus melakukan pencegahan juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dan tidak melakukan pelanggaran, itu yang penting,”Kata Ningsih.

PKD dan Panwaslu Kecamatan kami harapkan untuk bisa lebih melakukan sosialisasi ke masyarakat menunjukkan kepada masyarakat mana sebenarnya yang dilakukan yang tidak boleh dia lakukan di masa Pilkada ini sehingga masyarakat bisa lebih paham, ujarnya. (MD/Btg).