“Skandal Dana BOS 2022 di Gowa: SPMP Minta APH Turun Tangan Usut Temuan BPK”

paparazi j8

3 bulan ago

Jurnal8.com | Gowa – Temuan mengejutkan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penyimpangan penggunaan Anggaran Dana BOS tahun 2022 di Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa memicu respons tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH). Laporan BPK nomor 30.A/LHP/XIX.MKS/05/2022 mengungkap adanya ketidakberesan, termasuk saldo dana BOS yang belum disetor kembali oleh sekolah swasta yang tidak beroperasi dan pengeluaran sebesar Rp 430.793.707,00 yang diduga tidak disertai bukti pertanggungjawaban lengkap.

Ketua Umum Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP), Rais Aljihad, menekankan pentingnya respons cepat dari Kejaksaan Negeri Gowa. “Publik berharap Kejaksaan segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam. Ini adalah langkah awal yang sangat penting,” ujarnya kepada awak media setelah melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Gowa pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Kejaksaan Negeri Gowa diminta untuk memanggil pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa serta kepala sekolah dari institusi yang terlibat, seperti SMP Negeri 1 Palangga, SMP Negeri 1 Tinggi Moncong, SMP 1 Tompobulu, dan SD Center Malakaji, guna mengklarifikasi pengeluaran yang ditengarai tidak sesuai rincian.

Rais juga menekankan perlunya kerja sama antara APH dan BPK untuk memastikan semua temuan telah diverifikasi dengan benar. Tim investigasi khusus telah dibentuk untuk melakukan audit ulang dan verifikasi dokumen terkait.

Pemerintah daerah juga diharapkan komitmennya untuk membenahi sistem pengelolaan dana BOS ke depan. “Transparansi dan akuntabilitas harus diprioritaskan” tegas Rais

Lanjutnya, ” Kami juga meminta tindakan tegas dari APH dan dukungan pemerintah daerah, diharapkan kasus dugaan penyimpangan Dana BOS di Kabupaten Gowa dapat diselesaikan dengan tuntas, sehingga dana pendidikan digunakan secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut” Tandasnya.

“Temuan BPK Menggantung: Tim Media Kesulitan Mengonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Gowa”

Upaya tim awak media untuk mengonfirmasi terkait laporan SPMP berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai penggunaan Anggaran Dana BOS tahun 2022 di Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa mengalami kendala.

Saat mencoba menemui Kepala Dinas Pendidikan, untuk mendapatkan klarifikasi, staf di kantor menginformasikan bahwa Kepala Dinas saat ini tidak berada di kantor.

Kami juga berusaha menemui pejabat lain di Dinas Pendidikan untuk memperoleh informasi tambahan mengenai pengeluaran di SMP Negeri 1 Palangga, SMP Negeri 1 Tinggi Moncong, SMP 1 Tompobulu, dan SD Center Malakaji. Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil karena tidak ada pejabat yang bersedia memberikan penjelasan mengenai persoalan tersebut. (Tim)

Saat mencoba menemui Kepala Dinas Pendidikan, untuk mendapatkan klarifikasi, staf di kantor menginformasikan bahwa Kepala Dinas saat ini tidak berada di kantor.