Makassar, Jurnal8.com – Ribuan pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DP-AA), memadati Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, untuk mengantar pasangan cagub tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan.
Pawai akbar ini menjadi wujud nyata dukungan masyarakat terhadap pasangan yang mengusung slogan “Save Sulsel” (Selamatkan dan Tegakkan Demokrasi).
Di bawah jembatan Fly Over, tampak deretan tokoh senior aktivis anti korupsi, termasuk Ichsan Arifin, Mulyadi, Yhoka Mayapada, serta tim Aku DP seperti Karaeng Anci (M. Thamziel Jamil, SE), Sofyan Ical, dan Sirajuddin. Tak ketinggalan, loyalis dari Takalar, Om Bahar, dan Komunitas Tetta bersama Rakyat (TBR) yang dipimpin Tata Ronal Darwis dan Steph. Djaharuddin juga ikut memeriahkan pawai tersebut.
Para pendukung datang dengan membawa bendera dari tiga partai politik (PDI Perjuangan, PPP, PKB), lembaga, dan organisasi masyarakat, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat di sepanjang jalan.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa aktivis anti korupsi yang hadir memberikan pandangannya mengenai pasangan DP-AA. Saat ditemui di Kantin Kita, di pelataran kantor Dinas Pekerjaan Umum Sulsel, Iksan Arifin, seorang aktivis anti korupsi terkemuka di Sulawesi Selatan, menyatakan kekagumannya terhadap gaya kepemimpinan Danny Pomanto.
“Saya salut dengan kedekatan Danny Pomanto kepada masyarakat, terutama mereka yang berada di garis bawah.
Ada harapan besar bahwa beliau dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder, khususnya SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Program-program yang berpihak pada masyarakat sudah terbukti saat beliau menjabat sebagai Wali Kota Makassar,” tegas Iksan Arifin.
Leave a Reply