Jurnal8-Wajo|Dewan pengurus pusat (DPP) Perserikatan Journalist Siber Indonesia, menonaktifkan 4 dewan pengurus daerah (DPD).
Hal itu dikatakan, Sekertaris Umum (Sekum) DPP Perjosi, Abd Gani S Sos, saat dihubungi via selularnya, Sabtu (31/8/2024).
Menurut Abd Gani, dinonaktifkan ke empat pengurus tersebut, karena atas permohonan dari pengurus itu sendiri, dengan alasan, kesibukan yang padat, sehingga sulit membagi waktu, tutur Abd Gani.
“Ada beberapa pengurus yang akan menggantikan keempat pengurus, yang sudah dinonaktifkan” jelas Abd Gani.
Ditempat terpisah, Plt Ketua DPD Perjosi Wajo, A Abrar Mattalioe, saat ditemui di Café Rutu Jalan A P Pettarani Wajo, mengungkapkan jika sudah dihubungi dan diberikan SK untuk melaksanakan perintah sebagai Pelaksana tugas, untuk mengisi kekosongan, sambil menunggu surat keputusan dari DPP Perjosi.
“Yang akan mengisi posisi nantinya saya sebagai Plt Ketua, Andi Wanto yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua, diploting sebagai Sekertaris ada Andi Zheva dan Andi Syawal serta Andi Baso Syamsualam, serta Andi Baso Edy, yang lainnya tetap”, jelasnya.
Plt Ketua DPD Perjosi Wajo Perjosi Tidak Bubar, Kita Membenahi Pengurus
“Tidak benar jika ada isu yang beredar bahwa pengurus Perjosi DPD Wajo bubar, karena terbukti kami masih aktif, hanya ada pengurus berniat mundur, karena ada kesibukan yang harus dikerjakan” jelas A Abrar Mattalioe, saat ditemui ditemui di Café Rutu Jalan A P Pettarani Wajo, Sabtu (31/8/2024)
A Abrar, menambahkan jika dirinya diamnahkan untuk menjabat sebagai Plt Perjosi Wajo, agar orgnisasi ini tetap berjalan, sambil menunggu keputusan, dari Pusat, tuturnya.
“kami belum tahu siapa yang nantinya akan menakhodai Perjosi Wajo, karena SK dari Ketum sebagai pejabat tertinggi di organisasi” tegasnya.
Disinggung tentang kesiapan dirinya, jika pengurus pusat mendefinifkan dia sebagai Ketua DPD Wajo, dia siap jika dipercaya, karena menurutnya Amanah yang harus dilaksanakan .
“Siapapun yang ditunjuk oleh Ketua Umum, kita pengurus tetap mendukung, siapapun nanti yang dipercaya, intinya Perjosi Wajo tetap eksis, malah setelah ada SK defenitiv, kita akan lakukan beberapa program kerja, kedepannya.
Ditempat yang sama , Ketua umum (Ketum) Perserikatan Journalist Siber Indonesia (Perjosi) Salim Djati Mamma, saat dimintai keterangannya adanya isu perjosi bubar, dia hanya tersenyum, sambal mengatakan, Perjosi bukan media tapi organisasi yang menaungi para insan Pers, disetiap tugas sebagai seorang jurnalis.
“Heran saya jika dikatakan Perjosi Wajo bubar, buktinya para pengurus sudah Menyusun program kerja jangka pendek, menengah dan jangka Panjang, artinya pengurus baik-baik saja” tegasnya.
Ia mengatakan, akan merubah susunan pengurus, karena ada empat orang pengurus yang berencana mundur, karena kesibukan mereka padat, sehingga pengurus dilakukan restrukrisasi, agar semua program berjalan sesuai yang terjadwal.
“saya berharap agar semua stakeholder yang ada di kabupaten Wajo, dapat memberikan dukungan terhadap kehadiran Perjosi, dan organisasi pers dapat saling mendukung, karena kehadiran organisasi Perjosi ini bukanlah sebagai saingan, tapi mitra dari seluruh instansi baik pemerintah, swasta, maupun organisasi lainnya, tutupnya.
Lp.Andi zheva
Leave a Reply