JURNAL8|Barru- Rihlah dalam bahasa Arab yang berarti perjalanan. Rihlah memiliki beberapa arti dan tujuan, di antaranya untuk mentadabburi alam dengan tujuan yang baik dan berdasarkan niat kepada Allah SWT.
Seperti yang dilaksanakan Yayasan Tajdidul Iman (YTI) yang menggelar Rihlah untuk ke 8 kalinya. Pada tahun 2024 ini, Rihlah Akbar tersebut yang menggusung tema Bersama membangun kekuatan, Kunci Kesuksesan Lembaga di gelar di pondok Pesantren Alam Indonesia, Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sabtu – Ahad, 7 dan 8 September 2024.
Dari penjelasan ketua panitia Nur Adzan, sedikitnya 500 peserta terdiri dari jamaah Tajdidul Iman, Santri dan Santriwati serta sejumlah majelis taklim di Makassar ikut ambil bagian dalam kegiatan rekreasi sambil berdakwah tersebut.
“Peserta bisa menikmati panorama alam indah Lappa Laona di Barru dan Permandian Alam Hijau Soppeng. Dalam program dakwah diisi dengan Taklim serta Tahajjud 1 Juz 1 malam” ungkap Nur Adzan.
Sementara itu beberapa peserta mengaku puas dengan kegiatan yang di gelar Yayasan TI yang dibina langsung KH Sudirman, S.Ag. Mereka malah meminta agar kegiatan ini dapat di gelar 2 kali dalam sebulan.
“Kegiatannya asyik kami menikmati dengan baik. Lagian ada games, ada Tahajjud da nada Taddabbur alam. Saya usul agar digelar dua kali dalam sebulan” ujar Rofiq salah satu santri yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Acara ini dibuka Bupati Barru Dr (Hc). Ir. H. Suardi Saleh., M.Si yang diwakili Kabag Kesra Dr. H. Irham Jalil S. Ag.,M.Ag. Kemudian ada Pendiri YTI, Kiai Sudirman ada juga guru besar UNM Makassar, Prof. Dr. Patta Bundu, M.Ed.
Pendiri Kurir Langit Andi Muhammad Nur Syahid juga tampil membawa materi Masjid dan Kebangkitan Ummat serta direktur Pascasarjana UIM Al Gazali Makassar, Prof. Dr.Ir. Mir Alam Beddu, M.Si yang membawakan materi Meningkatkan Keimanan dan Kesyukuran Bersama Melalui Tadabbur Alam. (Tim)
Leave a Reply