Jurnal8.com|Makassar, 9 September 2024 – Senin pagi itu, aula besar Polda Sulawesi Selatan tampak berbeda dari hari biasanya. Gemuruh langkah para pejabat tinggi kepolisian dan Kapolres dari seluruh pelosok Sulawesi Selatan bergema di ruangan. Semua mata tertuju pada satu momen penting: serah terima jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sulsel.
Di barisan terdepan, terlihat Kombes Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, yang selama ini menjadi simbol ketegasan dalam penanganan tindak pidana khusus di wilayah ini. Wajahnya tampak tenang, namun penuh makna, seolah mengenang kembali segala perjuangan selama masa tugasnya. Hari itu, ia menyerahkan kepemimpinan kepada sosok yang tak asing, Kombes Pol Dedi Supriyadi, S.I.K., yang siap memegang tongkat komando baru.
Momen Penuh Keakraban dan Harapan
Di hadapan para hadirin, termasuk Kapolda Sulawesi Selatan dan 24 Kapolres dari seluruh kabupaten/kota, acara kenal pamit ini bukan sekadar formalitas. Suasana penuh keakraban dan rasa hormat terlihat dalam setiap interaksi. Para petinggi kepolisian, mengenakan seragam mereka yang berkilauan, berdiri bersama dalam upaya menjaga keamanan dan stabilitas daerah yang menjadi tanggung jawab mereka.
Kombes Pol Dr. Helmi, yang telah memimpin dengan integritas tinggi, mengungkapkan rasa syukurnya dalam pidato yang sederhana namun menyentuh. Baginya, keberhasilan bukanlah hasil kerja satu orang, melainkan sinergi dari seluruh tim. “Saya berterima kasih kepada semua rekan-rekan yang telah bekerja keras bersama saya. Tidak ada tugas yang mudah, namun dengan kerja sama, kita bisa menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Selatan,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.
Selama masa jabatannya, Dr. Helmi telah mengawal berbagai kasus besar, dari korupsi hingga kejahatan siber, yang menjadi tantangan khusus di era digital saat ini. Di bawah kepemimpinannya, Polda Sulawesi Selatan dikenal sebagai institusi yang tegas dalam menangani pelanggaran hukum yang kompleks.
Harapan di Tangan Pemimpin Baru
Sementara itu, Kombes Pol Dedi Supriyadi, yang menerima tongkat estafet kepemimpinan, tampak percaya diri dan siap menghadapi tantangan ke depan. Dalam pidatonya, ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan tugas dengan penuh integritas. “Saya sadar, tanggung jawab ini besar. Namun dengan dukungan semua pihak, kita akan terus menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Perubahan ini disambut dengan antusias oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat seperti Farid Mamma, S.H., M.H., seorang praktisi hukum terkemuka. Ia mengapresiasi kepemimpinan Dr. Helmi yang dinilainya telah membuat terobosan besar dalam penegakan hukum di wilayah ini. Farid percaya bahwa di bawah kepemimpinan Kombes Pol Dedi, Polda Sulawesi Selatan akan semakin berkembang dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan hukum yang semakin kompleks.
Tongkat Estafet yang Lebih dari Sekadar Seremoni
Seremoni kenal pamit ini tidak hanya simbolik, tetapi juga refleksi perjalanan dan tantangan yang dihadapi para pemimpin di jajaran kepolisian. Setiap pergantian pemimpin membawa harapan baru, baik dari internal kepolisian maupun masyarakat. Kombes Pol Dedi Supriyadi diharapkan mampu meneruskan program-program strategis yang sudah berjalan serta mengatasi tantangan hukum yang terus berkembang, termasuk kejahatan korporasi, kejahatan dunia maya, dan korupsi.
Di akhir acara, ucapan selamat mengalir, disertai doa untuk keberhasilan tugas yang baru. Ruangan itu perlahan-lahan kosong, namun semangat dan optimisme tetap menggema di hati setiap orang yang hadir. Dengan kepemimpinan baru, Sulawesi Selatan menatap masa depan dengan harapan besar, bahwa keamanan dan ketertiban akan tetap terjaga, dan hukum akan ditegakkan dengan tegas dan adil. (@ICKY)