JURNAL8|MAKASSAR- Ditemui saat melakukan konferensi Pers di bilangan jalan Daeng Ngeppe Makassar, Sabtu, (14/9) malam, ketua Himpunan Jurnalistik Bantaeng atau Hijab, Mudahri membantah dirinya keluar dari organsiasi Hijab.
“Saya tidak pernah keluar, atau dikeluarkan dari Hijab. Hingga saat ini, saya masih ketua Hijab yang sah” tegas Mudahri.
Mudahri yang juga salah satu wartawan senior dan sudah malang melintang di dunia Jurnalististik itu, sangat menyayangkan adanya peristiwa perpecahan di tubuh Hijab.
Sebab, selama ini, kata Mudahri nama HIJAB sudah harum, sebagai salah satu organisasi yang telah menghimpun sejumlah wartawan di Bantaeng, Hijab dikarenakan telah banyak melakukan pemberitaan pembangunan kota Bantaeng dengan ragam peristiwa lainnya.
“Mestinya kita jaga dengan baik persatuan ini, nah kalau ada persoalan antara sesama anggota Hijab, mari kita selesaikan dengan baik sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi Hijab” terang Mudahri.
Hal ini ia ungkapkan terkait adanya oknum wartawati berinsial St.Art yang juga anggota Hijab melakukan kritik pedas sesama anggota Hijab lainnya berinsial Sub dengan melalui percakapan Whatshapp pribadi.
Namun entah kenapa, sambung Mudahri, rekaman pribadi tersebut beredar dalam grup Whatshapp Hijab, hingga membuat anggota Hijab lainnya tersinggung dan menganggap St Arw melakukan unjaran kebencian.
Makanya Mudahri yang selama ini berada di Makassar karena masih berduka akibat salah satu kakak iparnya meninggal, berencana akan menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah sesampainya ia di Bantaeng.
“Sebagai Ketua Hijab, saya masih sangat mengharapkan persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik. Insya Allah beberapa hari kedepan saya akan membuat undangan rapat pengurus Hijab, untuk membahas persoalan internal Hijab, agar persoalan interen ini tidak membias kemana-mana, dan dapat kita selesaikan dengan baik” Tandas Mudahri. (tim)