Jurnal8.com| Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh generasi muda Sulawesi Selatan di ajang olahraga nasional. Dua siswi berbakat dari SMAN 16 Makassar,
Rani Asriani Rahman (XI-A2) dan Rasya Annisa Rahman (X-F), berhasil mengharumkan nama sekolah dan provinsi mereka dengan mempersembahkan medali emas pada cabang Renang Artistik Putri Kategori Tim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-SUMUT 2024.
Ajang bergengsi yang berlangsung di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis, 12 September 2024, menjadi saksi kehebatan kontingen Sulawesi Selatan. Dengan total nilai 70,16, Rani, Rasya, dan tim berhasil mengalahkan tiga kontingen lainnya dalam kompetisi yang berlangsung ketat dan penuh semangat juang.
Keberhasilan ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi Sulawesi Selatan, tetapi juga bukti nyata dedikasi dan kerja keras Rani dan Rasya dalam mempersiapkan diri menghadapi persaingan sengit. Sebagai dua dari delapan atlet yang diturunkan oleh Sulsel, mereka tidak gentar menghadapi tekanan dan berhasil tampil gemilang di atas panggung nasional.
Kepala SMAN 16 Makassar, yang dihubungi melalui pesan singkat pada Minggu, 15 September 2024, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi luar biasa ini.
“Keberhasilan Rani dan Rasya adalah bukti nyata bahwa dengan disiplin, semangat, dan kerja keras, siswa-siswi kita mampu bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional. Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus mengukir prestasi di berbagai bidang, baik olahraga maupun akademik,” ungkapnya.
Perjalanan menuju medali emas ini bukanlah hal yang mudah. Persiapan intensif dan latihan keras selama berbulan-bulan terbayar dengan pencapaian yang luar biasa. Bagi Rani dan Rasya, kemenangan ini bukan hanya tentang meraih medali, tetapi juga tentang menginspirasi teman-teman mereka dan membuktikan bahwa mimpi besar bisa dicapai melalui ketekunan dan kerja sama tim.
Keberhasilan dua siswi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi lebih banyak prestasi dari generasi muda Sulawesi Selatan. Prestasi ini juga menjadi tonggak penting dalam sejarah sekolah, yang kini semakin dikenal sebagai tempat lahirnya talenta-talenta muda berbakat di bidang olahraga.
(@Rizal)