Viral Curhatan Korban Pelecehan Seksual oleh Bapak Tiri, Pelaku Oknum Dosen di Makassar

Jurnal8.com|Makassar – Sebuah cerita mengharukan sekaligus mencengangkan tengah viral di media sosial, mengenai seorang wanita yang mengungkapkan pengalaman traumatisnya sebagai korban pelecehan seksual oleh bapak tirinya, yang juga merupakan oknum dosen di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Makassar.

Wanita yang tidak ingin disebutkan identitasnya tersebut menceritakan pengalaman pahitnya yang dimulai sejak tahun 2017 hingga 2022. Dalam curhatannya, ia mengungkapkan bahwa pelaku, yang juga merupakan suami dari ibunya, kerap kali melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap dirinya. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengancamnya agar tidak membicarakan kejadian tersebut kepada ibunya, dengan alasan akan menyebabkan perpecahan dalam keluarga.

Menurut pengakuannya, kejadian pertama terjadi saat ia masih berstatus pelajar, dimana ia dipaksa melakukan hubungan seksual dengan pelaku. Tidak hanya dirinya, adiknya yang baru berusia 13 tahun juga menjadi korban pelecehan yang serupa. Kejadian-kejadian tersebut berulang kali terjadi, namun korban merasa tidak bisa berbuat banyak karena tidak mendapatkan dukungan atau kepercayaan dari ibu kandungnya.

“Setiap kali saya berusaha untuk berbicara atau meminta pertolongan, keluarga saya tidak mempercayai saya dan malah menganggap saya masih terlalu muda untuk memahami hal ini,” tulisnya dalam curhatan yang kini banyak dibagikan di berbagai platform media sosial.

Wanita tersebut juga menyebutkan bahwa ia kini masih menjalani terapi psikiater untuk mengatasi trauma yang mendalam akibat pelecehan yang dialaminya selama bertahun-tahun. Kondisi ini semakin diperburuk dengan sikap pelaku yang terus berulang kali melakukan tindakan tidak senonoh terhadap dirinya dan adiknya.

Sebagai tambahan, korban juga menyebutkan bahwa pelaku adalah seorang dosen yang mengajar di salah satu Politeknik di Makassar. Hal ini tentu menambah keprihatinan masyarakat mengingat status sosial pelaku yang dianggap seharusnya menjadi panutan bagi banyak orang.

Kasus ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat, dengan banyak pihak berharap agar korban mendapatkan keadilan yang setimpal dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya. Beberapa pihak juga menyoroti pentingnya peran lembaga pendidikan dan pihak berwenang untuk segera menangani kasus ini dengan serius agar tidak ada lagi korban lainnya.

Pihak kepolisian diharapkan segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini dan memberikan perlindungan kepada korban. Semoga keadilan dapat segera terwujud untuk meringankan penderitaan korban dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.

Hingga berita ini tayang, belum ada tanggapan resmi dari pihak Politeknik Makassar mengenai dugaan keterlibatan salah satu oknum dosen mereka dalam kasus pelecehan yang dialami korban. Hal ini memicu kekhawatiran dari masyarakat yang mendesak agar pihak kampus segera memberikan klarifikasi dan memastikan penyelidikan yang transparan. (Tim)

 

Leave a Reply