Jurnal8.com| Takalar,- Warga masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Aeng Toa mengelu,hkan kondisi air yang sering tersendat, terutama di ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Masalah ini dinilai telah berlangsung lama tanpa adanya penyelesaian yang memadai dari pihak pengelola puskesmas.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa air yang tersendat di fasilitas kesehatan tersebut sangat mengganggu pelayanan medis. “Kondisinya memprihatinkan. Jika air tidak lancar, bagaimana pasien dan petugas bisa nyaman? Ini juga membuat kami malas datang berobat,” ujarnya.
Kondisi ini dinilai tidak hanya berdampak pada kenyamanan pasien, tetapi juga mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas. Beberapa warga mengaku memilih untuk mencari fasilitas kesehatan lain yang lebih memadai.
Menurut informasi yang dihimpun, masalah ini telah berlangsung cukup lama tanpa ada tindakan nyata dari pengelola puskesmas atau dinas kesehatan setempat. Padahal, IGD dan PONEK merupakan bagian yang vital dalam pelayanan kesehatan karena menangani pasien dalam kondisi darurat.
Masyarakat berharap pihak terkait segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini. Langkah perbaikan yang diharapkan mencakup inspeksi sistem distribusi air, perbaikan infrastruktur yang rusak, hingga pengadaan sumber air alternatif untuk memastikan kelancaran pelayanan.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola Puskesmas Aeng Toa belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan tersebut. Diharapkan pemerintah daerah dan dinas kesehatan segera memberikan perhatian khusus agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat kembali optimal.
(Redaksi)
Leave a Reply