Jurnal8.com|Makassar, 9 Desember 2024 – Pembangunan gedung Bea dan Cukai terus berjalan dengan capaian progres saat ini mencapai 53% dari target 57%. PPK pembangunan menyatakan bahwa struktur gedung telah selesai, dan pekerjaan kini memasuki tahap finishing, termasuk arsitektur.

“Progres pekerjaan saat ini mencapai 53%. Kami optimis dapat menyelesaikannya sesuai target pada bulan Desember,” ujar M Noor, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang menggantikan pejabat sebelumnya.

Namun demikian, sejumlah tantangan dihadapi, terutama pada tahap finishing yang sering kali memakan waktu lebih lama. Untuk mengejar target waktu, kontraktor telah mengajukan perpanjangan waktu melalui adendum kontrak dan berencana menambah pekerja serta melakukan lembur.

Baca juga :

Direktur PUKAT Sulsel Soroti Proyek Bea Cukai: Evaluasi Kinerja Kontraktor dan Peran PPK Harus Diperketat

Pengawasan K3 Ditekankan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi salah satu fokus utama dalam proyek ini. Pihak PUPR dan Kejaksaan turut memantau pelaksanaan K3 di lapangan, termasuk kewajiban penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Pelanggaran terhadap standar K3 dapat dikenai sanksi berupa denda.

“Pengawasan K3 terus diingatkan dalam setiap rapat mingguan dan bulanan. Kontraktor wajib menindaklanjuti masukan dari tim pengawas,” tambah Noor

Teguran dan Langkah Perbaikan

PPK menyampaikan bahwa koordinasi dengan kontraktor terus dilakukan untuk memastikan langkah-langkah penyelesaian proyek berjalan sesuai rencana. Salah satu rekomendasi konsultan adalah penambahan tenaga kerja dan jam lembur.

Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, pihak terkait berharap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu tanpa mengabaikan standar mutu dan keselamatan kerja.

Laporan:Icky

—