Jurnal8.com|Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang bakal di selenggarakan di kota Banjar Kalimantan Selatan, pada 9 Pebruari mendatang, bakal diikuti ribuan wartawan se tanah air, tak terkecuali wartawan Jurnal 8.
“Insya Allah kami akan mengikuti kegiatan tahunan tersebut dengan mengajak seluruh wartawan kami, “ Ujar Agus Salim, pemimpin redaksi Jurnal 8 saat ditemui Kamis, (2/1/2025) pagi.
Kegiatan tersebut, sambung Agus, selain sebagai ajang silaturrahmi dengan wartawan media lain, juga sebagai sarana menimba ilmu. “Dalam HPN biasanya ada seminar, temu wicara atau bedah buku, dimana wartawan bisa mengambil manfaat dari kegiatan HPN itu, makanya kami berencana mengikutinya” sambung Agus.
Seperti diketahui Kalimantan Selatan (Kalsel) ditunjuk sebagai tuan rumah HPN 2025, dengan thema utama ‘Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan’ dan subtema ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa’.
Presiden Prabowo Subianto diharapkan hadir dalam acara tersebut dan akan melakukan penanaman padi sebagai simbol dukungan terhadap ketahanan pangan, program prioritas pemerintah.
Dari keterangan Sekretaris Panitia HPN 2025, Sarwani, kegiatan ini bakal ramai karena didukung oleh pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dan akan diikuti semua elemen pers se Indonesia.
Selain itu dia juga menjelaskan tentang logo HPN 2025 “Dalam logo tersebut, mengenakan laung, ikat kepala khas Banjar, dan pakaian adat Banjar yang terbuat dari beludru dengan motif Galung Pancar Matahari.” Katanya.
Laung, sambung Sarwani merupakan simbol tradisional pria Banjar, sedangkan motif Galung Pancar Matahari melambangkan keteguhan, kebaikan, dan keberuntungan.
Bekantan dalam logo ini, sambung Sarwani memegang dua simbol utama, yaitu seikat padi di tangan kiri melambangkan peran pers sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan dengan Pena di tangan kanan menggambarkan keteguhan insan pers dalam menjunjung tinggi kebebasan, kecerdasan, kreativitas, dan profesionalisme.
“Bekantan dengan kedua simbol ini merepresentasikan harmoni antara tradisi, tanggung jawab pers, dan dukungan terhadap program pemerintah.” Tandasnya.
Leave a Reply