Jurnal8.com|Makassar, – Belum lama ini acara proses pemilihan yang cukup alot dan penuh dinamika, H. Syafruddin, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Makassar, berhasil terpilih sebagai Ketua MKKS SMA Provinsi Sulawesi Selatan periode 2025-2029.
Pemilihan yang berlangsung di Hotel Dalton, Makassar, ini mencatatkan sejarah baru bagi MKKS SMA Sulsel dengan Syafruddin meraih 11 suara, unggul dari dua kandidat lainnya, Islamuddin dari Kabupaten Gowa dan Takbir dari Kabupaten Maros yang masing-masing mendapatkan 8 dan 0 suara.
Pemilihan Syafruddin bukan hanya sekadar kemenangan pribadi, tetapi juga mencerminkan kepercayaan kolektif dari rekan-rekan sesama Ketua MKKS Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Sebagai Ketua MKKS Kota Makassar, H. Syafruddin telah menunjukkan kepemimpinan yang inklusif dan penuh sinergi. Hal ini menjadi modal penting bagi tantangan baru yang menantinya sebagai Ketua MKKS SMA Provinsi Sulsel.
Syafruddin dalam sambutannya menekankan pentingnya solidaritas dan sinergitas antar Ketua MKKS, serta komunikasi yang lebih intensif untuk mengatasi tantangan besar dalam dunia pendidikan saat ini.
“Kemenangan ini bukan hanya soal saya, tetapi soal kita semua. Saya berharap MKKS Sulsel bisa menjadi wadah yang lebih solid, dengan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di provinsi kita,” ujar Syafruddin penuh semangat.
Namun, terpilihnya Syafruddin juga membawa sejumlah tantangan. Pertama, bagaimana ia bisa menyatukan berbagai pandangan dan kebijakan dari berbagai kabupaten/kota yang memiliki karakteristik dan permasalahan yang berbeda dalam dunia pendidikan.
Keberagaman ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Syafruddin untuk menciptakan kebijakan yang dapat mengakomodasi semua pihak, tanpa mengesampingkan kebutuhan pendidikan yang merata di seluruh wilayah.
Selain itu, Syafruddin juga harus menghadapi tantangan untuk memperkuat posisi MKKS SMA Provinsi Sulsel agar lebih berdaya saing dan relevan dengan perkembangan zaman.
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan di Sulawesi Selatan dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan dana dan masih adanya ketimpangan kualitas antara sekolah-sekolah di kota besar dan daerah.
“Untuk itu, perlu ada kolaborasi antara MKKS dan berbagai pihak terkait, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia industri,” kata Syafruddin.
Sebagai Ketua MKKS Provinsi, Syafruddin tidak hanya dituntut untuk menjadi pemimpin, tetapi juga sebagai penggerak utama yang mampu membangun dan memperkokoh jaringan kerja sama antar lembaga pendidikan di Sulawesi Selatan. Ini adalah tugas berat yang harus dijalani dengan keteguhan hati dan komitmen yang tinggi.
Ke depan, Syafruddin akan berhadapan dengan sejumlah program dan kebijakan baru yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan pendidikan di Sulawesi Selatan. Dengan gaya kepemimpinan yang terbuka dan komunikatif, H. Syafruddin diprediksi dapat membawa perubahan positif yang sangat dibutuhkan dunia pendidikan di provinsi ini.
Penulis: Icky
Editor : Indah