Warning: Creating default object from empty value in /home/jurnal8.com/public_html/wp-content/plugins/fourmagz-core/admin/ReduxCore/inc/class.redux_filesystem.php on line 29
“PP Vs GRIB di Blora: Satu Anggota Terluka, Kendaraan Rusak” – Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎
Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎

“PP Vs GRIB di Blora: Satu Anggota Terluka, Kendaraan Rusak”

Jurnal8.com|Bentrokan sengit terjadi antara dua organisasi masyarakat, Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), di perempatan Karangjati, Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (14/1/2025).

Insiden ini mengakibatkan seorang anggota PP terluka parah di kepala akibat hantaman batu, sementara beberapa korban lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Saksi mata yang juga Ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Karangjati, Sigit, mengungkapkan kronologi kejadian yang mengejutkan. “Mobil Pemuda Pancasila berhenti di lampu merah, namun tiba-tiba diserang oleh kelompok GRIB yang datang dari arah berlawanan. Beberapa anggota PP mencoba melarikan diri, tetapi satu di antaranya tidak bisa kabur dan dihantam batu hingga terkapar di trotoar,” ujar Sigit. Seperti yang dikutip dari laman kompas

Kekerasan tidak berhenti di situ. Anggota GRIB sempat mengancam korban untuk melepas atribut Pemuda Pancasila, termasuk jaket yang dikenakannya, sebelum melarikan diri ke arah utara. Dalam peristiwa ini, satu mobil dan tiga sepeda motor milik anggota PP turut dirusak.

Dari pihak GRIB, Ketua DPC Blora, Sugiyanto, memberikan klarifikasi bahwa perusakan kendaraan dilakukan oleh anggota GRIB yang berasal dari luar Blora. “Kami dihadang saat perjalanan pulang. Anggota GRIB yang datang dari luar kota merasa terpojok dan terpaksa membalas serangan itu,” ujarnya.

Hingga berita ini tayang belum ada tanggapan resmi dari Ketua Pemuda Pancasila terkait permasalahan sehingga terjadi bentrok di jalanan.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini, namun belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti dari bentrokan tersebut. Masyarakat setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi, dan proses hukum dapat segera memberikan keadilan. (Rilis)