Jurnal8.com| Makassar, 19 Januari 2025 – Dalam rangka menyegarkan semangat organisasi dan mempererat silaturahmi memasuki tahun baru 2025, pengurus Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia (LMR-RI) Komwil Sulsel dan Komda Makassar menggelar rapat serta kumpul-kumpul santai di Warkop OPU RAJA, Ruko Cendrawasih Square, Makassar, pada Minggu (19/1).
Ketua Komwil Sulsel sekaligus Ketua 1 Presedium Pusat LMR-RI, Andi Idham J. Gaffar, SH., MH, menyampaikan bahwa acara ini menjadi ajang penting untuk menyegarkan kembali semangat perjuangan dan mempererat komunikasi antar pengurus. “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat kebersamaan, mengenalkan pengurus baru, dan menjalankan program-program organisasi di tahun yang baru,” ungkapnya.
Acara yang dimulai pukul 15.00 WITA tersebut berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna. Selain silaturahmi, kegiatan ini juga diisi dengan dialog interaktif bertajuk “Sejarah dan Kiprah LMR-RI”.
Sejarah Berdirinya LMR-RI
Dalam dialog tersebut, Idham J. Gaffar menjelaskan sejarah berdirinya LMR-RI sebagai lembaga yang dibentuk untuk mengembalikan harkat dan martabat manusia. Resmi berdiri pada 18 Agustus 1945, LMR-RI memiliki akar sejarah yang panjang.
“Sejak tahun 1931, Prof. Mr. Djojo Adhi Diningrat dan rekan-rekannya sudah memulai inisiatif membentuk lembaga ini untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia,” jelas Idham. Ia memaparkan, LMR-RI resmi diberi nama Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia pada 1945.
Tonggak Penting LMR-RI:
1. 1931 – Prof. Mr. Djojo Adhi Diningrat memulai langkah awal pembentukan lembaga kemanusiaan.
2. 1945 – Lembaga resmi berdiri sebagai Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia (LMR-RI).
3. 1950 – Anggaran Dasar LMR-RI disahkan melalui Akta No.29 oleh Notaris Gusti Djohan.
4. 2001 – Berganti nama menjadi Lembaga Reclasseering Indonesia (LRI) untuk memperluas kiprah.
5. Ketua Pertama – Tubagus Ibnu Fadjar Gunadi memimpin LMR-RI di era awal pendirian.
Idham menegaskan bahwa LMR-RI merupakan lembaga independen dan non-partisan, dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
“LMR-RI akan terus berkomitmen membangun karakter bangsa yang bermartabat dan beradab, sejalan dengan visi awal para pendirinya,” tutup Idham.
Diskusi dan Rencana Strategis
Acara ditutup dengan diskusi interaktif antara pengurus dan rencana strategis untuk memperkuat peran LMR-RI di Sulawesi Selatan. Sekretaris Komwil Sulsel, Herman Syam, S.Pd, menyampaikan bahwa sinergi yang lebih kuat antara Komwil dan Komda akan menjadi prioritas utama pada tahun ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan LMR-RI dapat terus menjaga soliditas, berintegritas, dan semakin berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat.
Laporan: icky
Editor : Indah