Data Terbaru korban Gempa dan Tsunami Mencapai 1.203 jiwa

Jurnal8.com|Korban jiwa akibat gempa 7,4 magnitudo serta tsunami yang menerjang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu, terus bertambah. Tercatat hingga Minggu (30/9) malam, data korban tewas yang dihimpun Mabes Polri sudah mencapai 1.203 jiwa.

Korban Tewas Gempa Donggala dan Tsunami Palu Dimakamkan Secara Massal

Warga Palu Masih Panik, Tetap di Bukit untuk Mengungsi

“Ya, sebagian sudah dimakamkan keluarga,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, saat dihubungi kumparan, Minggu (30/9).

Para korban tewas tersebar di sejumlah rumah sakit dan posko terpadu Badan SAR Nasional (Basarnas). Sebagian jenazah yang berhasil teridentifikasi juga sudah dimakamkan.

“Karena sebagian besar sudah membusuk,” tutur Dedi.

Tumpukan mayat korban tsunami Kota Palu

Adapun, rincian korban tewas itu, yakni 10 jenazah di RS. Wirabuana, 201 jenazah di RS. Undata, 50 jenazah di Masjid Raya, 161 jenazah di RS. Bhayangkara, 35 jenazah di Kecamatan Tawaeli, dua jenazah di Kelurahan Kayumalue Pajeko, lima jenazah di Kelurahan Kawatuna, tujuh jenazah di Pos Polisi PP, 700 jenazah di Kelurahan Petobo, dan 32 jenazah di RS. Madani.

Basarnas mulai evakuasi korban yang tertimpa puing bangunan menggunakan kantong jenazah (Foto:Dok. Basarnas)

Sedangkan korban luka berat mencapai 184 orang dan korban hilang yang saat ini tengah dicari, sebanyak 46 orang.

Data terbaru korban Gempa dan Tsunami di Palu.

Warga terdampak gempa dan tsunami menunggu masuk ke dalam pesawat untuk dievakuasi di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9). (Foto:Antara/Muhammad Adimaja)

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho juga menyebutkan, jenazah yang telah teridentifikasi akan langsung dimakamkan secara massal. Data BNPB yang dihimpun pada Minggu pukul 13.00 WIB mencatat korban jiwa akibat bencana ini sebanyak 832 orang. (rls)

Leave a Reply