Jurnal8.com|Makassar, – Sejumlah bangunan di RSKD DADI provinsi Sulawesi Selatan jalan Lanto dg Pasewang sedang direnovasi antara lain tiga gerbang, pos penjagaan, kantin, taman dan pemasangan peping blok serta papan penanda RSKD DADI. Senin (04/12/18)
Pengerjaan Proyek yang sudah berjalan sejak Oktober 2018, menjadi sorotan masyarakat disebabkan pihak RSKD DADI ditenggarai tidak transparan ke publik terkait siapa rekanan yang telah ditunjuk langsung untuk mengerjakan proyek tersebut.
Karena tidak adanya papan informasi terpasang pada saat pembangunan dilaksanakan sehingga masyarakat menilai mungkin pihak RSKD DADI sengaja tidak mamasan papan informasi dikarenakan pengerjaan proyek tersebut sudah habis masa kontrak.
Pasalnya pembangunan gerbang, pos penjagaan, kantin, taman dan pemasangan peping blok serta papan penanda RSKD DADI yang seharusnya selesai dikerjakan pada bulan November namun kenyataannya hingga berita ini ditayang pekerjaan masih terus berlangsung.
Bahkan awak media ini sudah tiga kali mencoba lakukan konfirmasi ke Plt Dirut RSKD terkait pekerjaan ini namun beliau tidak berada diruangannya, namun menurut salah satu sumber bahwa ” Plt Dirut RSKD DADI sudah dua hari di Bali,” singkatnya
Secara terpisah Irwan konsultan pengawas dari CV. Kina Leson di empat item pekerjaan tersebut menjelaskan, keterlambatan pihak rekanan yang mengerjakan disebabkan ada beberapa faktor sehingga jadwal sesuai kontrak 60 hari kerja mengalami keterlambatan, untuk lebih jelasnya temui Pak Direktur RSKD DADI.” ucap Irwan pada saat mengawasi jalannya pekerjaan taman. Senin Sore (03/12/18)
Disinggung soal siapa saja nama perusahaan yang mendapatkan pekerjaan penunjukan langsung (PL) di RSKD DADI yang saat ini lagi berlangsung pekerjaan. Konsultan Pengawas Irwan hanya dua yang tahu CV Karya Celebes, CV Alena Jaya yang lain saya lupa nama perusahaannya.
” Pekerjaan yang saya awasi hanya tiga item seperti Pembangunan Rehabilitasi Pos Security anggaran Rp. 150 juta, Pekerjaan Taman dan Pemasangan Peving Blok anggaran Rp. 200 juta serta papan penanda anggaran Rp 200 Juta, selain itu saya tak ingat nama perusahannya, ” dalihnya
Informasi terhimpun bila rekanan yang mendapatkan proyek penunjukan langsung (PL) ditenggarai telah diatur oleh oknum di RSKD DADI dan untuk mengetahui Siapa pejabat dimaksud? Nantikan hasil investigasi Jurnal8.com
Leave a Reply