Lurah Bontoala Parang Pesan Anak-anak Muda Terlibat dalam Pemilu 2024

JURNAL8.COM|MAKASSAR – Lurah Bontoala Parang, Ani Tandi Rapak, S.ST. siapkan kerjasama dengan Tripika menuju pemilu tahun 2024 mendatang. Kelurahan bersama tripika akan menjaga situasi dan wilayah dalam keadaan kondusif.

“Panitia penyelenggaraan pemilu itu kan sudah ada terbentuk dan itu sudah terpilih. Jadi tahapan selanjutnya yang sekarang kita lalui itu pemilihan dalam tahap seleksi Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS),” ucap Lurah Bontoala Parang saat ditemui di ruangannya, Jumat, 22 Desember 2023.

Lurah Bontoala Parang menjelaskan bahwa harusnya anak-anak muda itu mengarahkan suaranya dan memberikan suaranya agar terlibat dalam pemilu 2024 mendatang.

“Itu salah satu kontribusi untuk anak-anak muda apalagi kaum milenial itu tidak menutup mata, jangan melihat politik itu permainan ji. Justru kalau mereka terlibat dengan memberikan suaranya itu artinya ada kontribusinya untuk bagaimana hal ini membangun jadi lebih baik,” ujarnya.

Baca JugaKegiatan Tahun 2023 Kelurahan Bontoala Parang Selesai

Lurah Bontoala Parang pesankan kepada anak-anak muda khususnya kaum milenial agar tidak golput, harus melibatkan dirinya menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menentukan pilihannya.

“Jadi kemarin itu kan ada perekrutan KPPS, dari sini juga kita mengajak ayo terlibat mendaftar sebagai anggota KPPS. Banyak yang tidak mengerti karena mereka takut salah atau mengira politik mi sede. Jadi itu yang harus kita ubah mindset nya untuk terlibat dalam pemilu 2024 nanti,” jelasnya.

“Karena target perekrutan KPPS sekitar 70, itu lebih banyak lagi yang mendaftar. Ada sekitaran 90 lebih yang mendaftar jadi anggota KPPS di Kelurahan Bontoala Parang,” sambungnya.

Jika melebih kouta artinya akan di seleksi di tingkat Kecamatan. Ini menunjukkan bahwa antuasias warga di Kelurahan Bontoala Parang sudah ada karena ingin ikut terlibat di Pemilu 2024 mendatang.

Secara terpisah, Anggota Pengawas Pemilu Kecamatan Bontoala, Sampara dalam sapaan akrabnya Cecep menjelaskan kesiapan pemilu 2024 ini seluruh anggota panwas itu betul-betul bekerja secara maksimal, hal itu sudah teknis penyelenggara pemilu.

Penyelenggara administrasi pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta jajarannya ke bawah sementara ini merekrut Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) dan nantinya Pengawas Pemilu (Panwaslu) akan merekrut Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan itu akan diserahkan ke masing-masing Kelurahan.

“Karena di Kecamatan Bontoala ini ada 157 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 12 Kelurahan,” ucap Cecep saat ditemui di tempat kediamannya, Jumat, 22 Desember 2023.

Foto; rumah Sampara saat di temui awak Media Jurnal8

Terkait persyaratan untuk menjadi anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) tentu tidak terlibat dalam suatu partai politik dan itu mudah untuk mengetahui.

“Misalnya ada orang yang terdaftar di partai politik dengan cara menyembunyikan hal itu, kita bisa ketahui dengan cara membuka sipol bahwa orang itu terlibat dalam suatu partai politik,” ujarnya.

“Ia tidak bisa menyembunyikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam suatu partai sehingga kita bisa simpulkan bahwa pemilu 2024 ini betul-betul adil,” tambahnya.

Diketahui Sipol merupakan platform berbasis web yang digunakan untuk menginput data parpol, seperti profil, kepengurusan, domisili, dan keanggotaan, cukup dengan menggunakan NIK kita bisa mengetahui orang itu.

Sampara sapaan akrabnya Cecep berasumsi bahwa dari sinilah anda bisa belajar tataran demokrasi, karena dari segi pemilu ini adalah suatu wadah untuk mempelajari sebuah politik sehingga kedepannya para pemuda-pemuda tidak akan diperbudak oleh sesuatu kegiatan yang bertentangan asas-asas demokrasi terhadap masalah kepemiluan.

“Kami berharap generasi muda itu akan melanjutkan tataran demokrasi yang lebih punya atensi dibandingkan kita-kita ini,” harapnya.

(LP: Andika)

Leave a Reply