JURNAL8.COM|MAKASSAR – Anggota Pengawas Pemilu Kecamatan Bontoala, Sampara dalam sapaan akrabnya Cecep menjelaskan kesiapan pemilu 2024 ini seluruh anggota panwas itu betul-betul bekerja secara maksimal, hal itu sudah teknis penyelenggara pemilu.
Penyelenggara administrasi pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta jajarannya ke bawah sementara ini merekrut Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) dan nantinya Pengawas Pemilu (Panwaslu) akan merekrut Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan itu akan diserahkan ke masing-masing Kelurahan.
“Karena di Kecamatan Bontoala ini ada 157 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 12 Kelurahan,” ucap Cecep saat ditemui di tempat kediamannya, Jumat, 22 Desember 2023.
Terkait persyaratan untuk menjadi anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) tentu tidak terlibat dalam suatu partai politik dan itu mudah untuk mengetahui.
“Misalnya ada orang yang terdaftar di partai politik dengan cara menyembunyikan hal itu, kita bisa ketahui dengan cara membuka sipol bahwa orang itu terlibat dalam suatu partai politik,” ujarnya.
“Ia tidak bisa menyembunyikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam suatu partai sehingga kita bisa simpulkan bahwa pemilu 2024 ini betul-betul adil,” tambahnya.
Baca Juga : Plt Camat Bontoala Gelar Rapat Koordinasi Jelang Natal Tahun Baru
Diketahui Sipol merupakan platform berbasis web yang digunakan untuk menginput data parpol, seperti profil, kepengurusan, domisili, dan keanggotaan, cukup dengan menggunakan NIK kita bisa mengetahui orang itu.
Sampara sapaan akrabnya Cecep berasumsi bahwa dari sinilah anda bisa belajar tataran demokrasi, karena dari segi pemilu ini adalah suatu wadah untuk mempelajari sebuah politik sehingga kedepannya para pemuda-pemuda tidak akan diperbudak oleh sesuatu kegiatan yang bertentangan asas-asas demokrasi terhadap masalah kepemiluan.
“Kami berharap generasi muda itu akan melanjutkan tataran demokrasi yang lebih punya atensi dibandingkan kita-kita ini,” harapnya.
(LP: Andika)
Leave a Reply