DP3A Kota Makassar Optimalkan Program Jagai Anakta

JURNAL8.COM| MAKASSAR, – Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Makassar telah berhasil mengoptimalkan berbagai program untuk mendukung program strategis Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yaitu program Jagai Anakta.

Kepala DP3A Kota Makassar, Achi Soleman, mengatakan DP3A mendukung Program Jagai Anakta dengan memastikan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak terpenuhi.

Untuk mendukung tujuan tersebut, kata Achi, DP3A Kota Makassar telah menginisiasi berbagai layanan. Salah satunya adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).

“UPTD PPA menyediakan pendampingan terhadap korban serta layanan konseling khusus untuk memberikan Rumah Aman kepada perempuan dan anak yang mengalami kekerasan,” jelasnya pada Senin, (22/7/2024).

Achi juga menyebutkan bahwa DP3A memiliki inovasi layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). “Inovasi ini berfungsi sebagai sarana edukasi bagi keluarga dan tempat untuk mendapatkan konseling yang dibutuhkan, terutama dalam situasi perlindungan khusus untuk anak,” jelasnya.

Dalam upaya pencegahan, kata Achi, DP3A Kota Makassar mengembangkan Forum Anak, sebuah wadah partisipasi dari anak-anak sebagai agen pelopor dan pelapor di setiap kelurahan. “Di forum ini, anak-anak dapat berperan sebagai agen perubahan dengan menyuarakan ide, kekhawatiran, dan aspirasi mereka, serta berkolaborasi dengan orang dewasa untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, inklusif, dan mendukung bagi generasi mendatang,” tambahnya.

Selain itu, Achi menyatakan bahwa di tingkat komunitas warga, DP3A juga mendirikan Shelter Warga. Shelter Warga berperan sebagai tempat penampungan sementara bagi korban kekerasan perempuan dan anak, yang merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pendampingan terhadap mereka.

“Shelter Warga sebagai perlindungan sementara bagi korban kekerasan. Menyediakan perlindungan fisik, psikologis, layanan konseling, bantuan hukum, dan pendampingan atau mediasi,” jelasnya.

Menurut Achi, program Jagai Anakta telah menunjukkan hasil yang positif, terbukti dengan penghargaan yang diterima Makassar sebagai Kota Layak Anak pada tahun 2022 dan 2023 dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak.

“Kami berkomitmen agar Makassar kembali menjadi Kota Layak Anak dengan upaya kami meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan,” pungkasnya

Leave a Reply