Perayaan Paskah, Wali Kota Danny Pomanto Serahkan IMB kepada Pengurus Gereja Toraja

MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara resmi menyerahkan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea Klasis Makassar Timur Wilayah IV Makassar. Penyerahan tersebut berlangsung dalam suasana penuh khidmat pada perayaan Paskah dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 gereja tersebut, Sabtu (4/5/2024).

Acara yang berlangsung di Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea ini tidak hanya merayakan Paskah, tetapi juga menandai momen penting bagi komunitas Kristen di kota Makassar dengan penyerahan IMB yang sangat dinantikan. Izin tersebut akan digunakan untuk pembangunan gereja baru yang akan menjadi bagian dari Sinode Gereja Toraja.

Dalam sambutannya, Wali Kota Danny Pomanto menegaskan bahwa pemberian IMB ini adalah langkah penting dalam mendukung kebebasan beragama dan memperkuat keberagaman di Kota Makassar. “Pembangunan gereja ini bukan hanya sebagai sarana ibadah bagi umat Kristiani, tetapi juga sebagai simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kota Makassar,” ujarnya.

Pomanto juga menyampaikan terima kasih kepada jemaat Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea atas kontribusinya dalam menjaga kerukunan dan toleransi di kota ini. Ia berharap semangat kebersamaan dan toleransi yang ditanamkan oleh komunitas ini dapat terus berkembang sebagai bagian dari upaya membangun Makassar menjadi kota yang lebih baik.

“Mari kita jaga kebersamaan dan toleransi sebagai landasan untuk membangun Kota Makassar yang terus maju dan lebih baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Pomanto didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, yang juga memberikan ucapan selamat Paskah kepada jemaat. Indira menyampaikan apresiasi terhadap kekompakan dan semangat komunitas gereja. “Saya di sini menyaksikan sendiri betapa kompaknya jemaat Toraja di Tamalanrea. Selamat Paskah, Tuhan memberkati,” pungkas Indira.

Penyerahan IMB ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung semua umat beragama dan memperkuat kerukunan antar umat beragama sebagai bagian dari visi kota yang inklusif dan harmonis. (Rls)

Leave a Reply