Jurnal8.com|Makassar, 25 November 2024 – Ketua Umum Forum Jaringan Informasi Masyarakat Anti Korupsi (FORJIMAK), Ricky Ismail, angkat suara terkait program makan siang gratis yang viral di media sosial. Program ini menjadi sorotan publik setelah seorang siswa SMKN 1 Kota Bogor mengunggah video menu makan siang yang tidak sesuai standar gizi. FORJIMAK menilai kejadian ini harus menjadi momentum untuk mengevaluasi akuntabilitas pelaksanaan program.
“Program makan gratis bagi siswa adalah langkah positif, tetapi harus dijalankan dengan transparansi dan pengawasan yang baik. Informasi tentang siapa penyedia jasa (vendor) dan bagaimana mekanisme penganggarannya harus dibuka ke publik untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan,” ujar Ismail.
Menurutnya, temuan bahwa salah satu paket makanan hanya berisi kangkung, semangka, dan susu mengindikasikan adanya kelalaian dari pihak penyedia. “Apakah vendor yang ditunjuk memenuhi standar kualitas? Bagaimana mekanisme pemilihannya? Ini harus dijelaskan. Publik perlu mengetahui bahwa uang mereka digunakan secara efektif dan bertanggung jawab,” tambahnya
FORJIMAK juga menyoroti beberapa poin penting:
1. Pemilihan Vendor yang Kredibel
Vendor penyedia makanan harus memiliki sertifikasi halal, izin BPOM, dan sertifikat laik higienis. FORJIMAK mendesak agar proses pemilihan vendor dilakukan secara transparan melalui tender terbuka untuk mencegah praktik nepotisme.
2. Sumber Anggaran
FORJIMAK meminta pihak terkait untuk menjelaskan sumber dana program ini. Apakah berasal dari APBN/APBD, hibah, atau CSR? Informasi ini penting agar masyarakat dapat memantau penggunaannya secara jelas.
3. Pengawasan dan Evaluasi Berkala
Untuk mencegah insiden serupa, FORJIMAK merekomendasikan pengawasan berkala terhadap kualitas makanan yang disediakan. Pelibatan lembaga independen juga dianggap penting untuk menjamin akuntabilitas program.
Mendukung Program yang Berkelanjutan
Ismail menegaskan bahwa FORJIMAK mendukung program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan siswa, termasuk penyediaan makan siang bergizi. Namun, ia menekankan pentingnya pelaksanaan yang profesional dan akuntabel.
“Jika program seperti ini dilaksanakan dengan baik, masyarakat akan semakin percaya pada pemerintah dan institusi terkait. Sebaliknya, jika ada ketidaktransparanan, itu hanya akan merusak kepercayaan publik,” pungkasnya
Tentang FORJIMAK
Forum Jaringan Informasi Masyarakat Anti Korupsi (FORJIMAK) adalah organisasi yang berkomitmen mendorong transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik di seluruh sektor masyarakat dan pemerintahan.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Sekretariat FORJIMAK
Email : forjimak@gamail.com
Leave a Reply