JURNAL8.COM PINRANG- Selama dua hari curah hujan cukup deras mengguyur di kabupaten Pinrang hingga mengakibatkan banjir di beberapa Desa di Kecamatan Duampanuan.
Derasnya hujan mengakibatkan hulu sungai meluap mengakibatkan beberapa ruas jalan perkampungan dan jalan Poros Polman Pinrang longsor hingga menghambat arus lalulintas serta beberapa tambak ikan bandeng di desa Maroneng tergenang air yang cukup tinggi hingga ikan didalam tembak terlepas.
Tak hanya itu, dampak banjir tersebut mengakibatkan salah satu warga yang berniat menjaring ikan bandeng yang terlepas dari tambak meninggal dunia akibat terkena strum.
Hal ini diungkapkan Kanit Binmas Duampanuan, Iptu Muslih Arsyad bahwa salah seorang warga Desa Maroneng bernama Sainal (24 tahun) mengalami kecelakaan pada saat memasang pukat jaring.
” Nasib naas dialami Sainal ketika jaringnya melilit badannya kemudian terseret arus deras yang mengakibatkan nyawanya tak bisa tertolong “, ucapnya kepada awak media Jurnal8.com , Minggu (26/04/20)
Arsyad menambahkan, Hujan yang turun sehari semalam mengakibatkan terjadi banyak bencana yang di desa Maroneng, tak hanya jalan yang tergenang tapi beberapa tiang listrik ytumbang serta pohon besar tumbang disekitar jalan poros Maroneng hingga menghambat arus lalu lintas.
” Kami berharap pengguna jalan maupun warga Maroneng untuk senantiasa berhati-hati ketika melintas dijalan yang banyak pohon besar berdiri”.Terangnya.(Ardi)
Leave a Reply