Makassar | Hari kedua pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Resolusi Konflik serta Implementasi Early Warning System berupa kegiatan Out Class bersama Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. DR. Husain Syam yang didampingi Wakil Rektor (WR) I dan 2, Dekan Fakultas Teknik, Bahasa dan Dekan Fakultas Seni bersama berbagi cerita dan tips dalam menangani dinamika kehidupan Mahasiswa di UNM dibeberapa tahun silam.
Husain Syam menjelaskan bahwa dinamika “konflik yang terjadi selama ini tidaklah seheboh sebagaimana pemberitaan atau informasi yang berkembang selama ini”.
Lanjut, “Kendati demikian sebagai pihak yang berkompeten dalam penyelesaiannya pada saat itu masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik UNM selalu mengedepankan komunikasi dan membangun kebersamaan antara mahasiswa, dosen dan pegawai, sehingga pada saat ini suasana sudah sangat kondusif dan semua berjalan tanpa ada masalah yang cukup berarti”. Ungkap Rektor UNM
Hadir pula dari LP3ES, Zainal Muttaqin yang mengungkapkan bahwa riset ini dilaksanakan di tiga kota meliputi Jakarta, Makassar dan Papua. kegiatan out class ini cukup memberikan nuansa baru dalam penyelesaian konflik, banyak hal yang selama ini tidak terungkap dipublik soal bagaimana antusiasme pihak Rektorat dalam menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif itu akhirnya bisa dishare ke peserta.
Direktur Eksekutif Masagena Centre, Samsang pada pertemuan menjelaskan “Kami salut dan mengapresiasi positif serta menganggap ini hal yang cukup mengagumkan dari pola penciptaan kondisi kampus yang nyaman oleh pihak Rektorat bersama seluruh jajarannya di UNM”.
“Ini menjadi sinyal positif bagi terciptanya generasi harapan bangsa yang lebih berkualitas dalam tataran akademik dari apa yang telah bapak Rektor UNM lakukan beberapa Tahun terakhir ini. Tambah mantan aktifik KNPI disela-sela sesi foto bersama dengan Rektor UNM bersama beberapa Wakil Rektor dan beberapa Dekan yang turut hadir. (Yudhy)
Leave a Reply