Asongan yang Berjualan di Kapal Segara Tangkap dan Proses

Jurnal8.com|Untuk menjamin kelancaran arus mudik lebaran, Kepala Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Makassar dan Kapolres Pelabuhan Makassar, pimpin rapat “Koordinasi Pembahasan Pengawas Keamanan dan Ketertiban Jelang Arus Mudik Hari Raya Idul Fitri/Lebaran 2019, bersama Stakeholder,” diruang rapat KSU, Senin (13/5).

Kabid Lala, Operasinal dan Angkutan Laut Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Triono, akan menurunkan full personil yang ada, dan dibantu Polsek Soeta, dalam mengantisipasi asongan, tegasnya.

Untuk kesiapan angkutan penumpang Lebaran 2019, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kapal dan alat keselamatan penumpang. “Untuk pemeriksaan kapal dan alat keselamatan penumpang sudah kita lakukan dan semua layak beroperasi,” kata Triono.

Kepala Cabang PT DLU (Dharma Lautan Utama) Makassar, Budiono menyesalkan banyaknya asongan naik ke kapal milik PT DLU melalui tali tross.

Yang sangat disayangkan, bukan cuma menjajakan jualannya, namun juga didapati ada yang melakukan pencurian terhadap barang penumpang, ujarnya.

Kepala Cabang PT Pelni Makassar, Ridwan Mandaliko berharap, agar saat embarkasi debarkasi, asongan yang telah membeli tiket dipisahkan dari penumpang umum. Asongan yang telah membeli tiket boleh naik ke kapal saat ston kapal berbunyi tiga kali, untuk meminimalisasi gangguan tindakan kriminal, jelasnya.

Kepala Terminal Anging Mamiri PT Pelindo IV Cabang Makassar, Marjuddin berharap, pihak terkait tidak menjual tiket ke asongan, karena sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), tiket kapal kaut digunakan untuk melakun perjalanan, bukan digunakan untuk melakukan perdagangan di kapal.

Kapolsek Soeta AKP Rizkiana SH menghimbau stakeholder di Pelabuhan Makassar, bekerjasama dalam melaksanakan penertiban pengadang asongan di dalam dermaga Pelabuhan Makassar. “Saya Kapolsek siap membantu,” tegasnya.

Kepala Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Makassar, Victor Vikki Subroto, MM, M.Mar.E menghimbau, “agar jelang arus mudik dan berangkat penumpang lebaran 2019, Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar hingga dermaga Pelabuhan Makassar, harus steril dari pedagang asongan,” jelasnya.

“Lebaran adalah puncak kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi semua harus dipersiapkan dengan matang. Mulai dari pengamanan, hingga berbagai potensi gangguan keamanan. Kami berharap semua yang hadir dalam rakor ini bisa maksimal memberikan pelayanan masyarakat,” tegasnya.

Sementara Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Aris Bachtiar SH, SIK, M.Si menegaskan, jika ada asongan yang kedapatan berjualan di kapal, agar segera dilakukan penangkapan untuk segera di proses, karena melanggar ketertiban umum, ujarnya. (Guntur)

Berikut video penjelasan Kepala Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Makassar  terkait Asongan di kapal  :

 

Leave a Reply