Jurnal8.com Pinrang-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DisDukcapil) Kabupaten Pinrang Andi Askari sambangi warga pinrang yang dirawat di RS Wahidin Makassar untuk melakukan kegiatan layanan jemput bola, Kamis 26 Agustus 2021.
Kunjungan Kadis Disdukcapil Pinrang ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk membantu warga yang sedang berjuang melawan penyakitnya agar dapat berkumpul kembali dengan sanak saudaranya.
Apa yang dilakukan oleh Kepala Disdukcapil Pinrang mendapatkan respon positif dari masyarakat bahkan Kepala Desa Padakkalawa sangat bersyukur bahwa warganya yang mengalami kesusahan karena tak memiliki KTP dibantu oleh Disdukcapil bahkan rela jauh-jauh ke Makassar untuk melakukan perekaman e-KTP.
“Kami sangat mengapresiasi langka gerak cepat yg dilakukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pinrang dan jujur saya katakan Model pelayanan seperti ini sangat langka kami temukan di daerah manapun, kami salut dan terharu serta bangga sama Bapak Kadis dan Tim CDR Disdukcapil,” Ujar Haedar.
Secara terpisah , Kadis Disdukcapil Pinrang , Askari menjelaskan bahwa apa yang dilakukan itu merupakan suatu kewajiban kita bersama ketika ada warga yang butuh pertolongan apa lagi mendengar ada warga Pinrang yang sedang di rawat di RS Wahidin yang belum memiliki E- KTP tidak menutup kemungkinan ada hambatan administrasi nantinya, demi memperlancar admistrasi saat berobat di Rumah Sakit , saya bersama Tim Cari Dekati dan Rekam (Tim CDR) Disdukcapil langsung ke pasien untuk melakukan layanan perekaman di Makassar.
Hal ini kami lakukan sesuai dengan instruksi Bapak Bupati Pinrang untuk mengakses program Disdukcapil Pinrang yaitu layanan jemput bola Dokumen Kependudukan. Setelah kami ketahui ada salah satu warga Desa Padakkalawa, Kecamatan Mattiro Bulu yang sementara dirawat di RS Wahidin karena terserang kanker payudara dan belum pernah melakukan perekaman sehingga tidak dapat mendaftar sebagai peserta BPJS sehingga TIM langsung Ke Makassar melakukan perekaman.” Beber Askari melalui via telepon WhatsApp kepada awak media ini.
Dia menambahkan, Demi memperlancar proses perekaman KTP, kami telah menyewa tempat tak jauh dari Rumah Sakit untuk melakukan perekaman kepada pasien dan prosesnya tidak lama hanya hitung jam saja kemudian pasien dikembalikan lagi untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit, terangnya
Leave a Reply