Nyawa Nenek Raiyah Bisa Tertolong, Kades Pakeng Lakukan Ini

Jurnal8.com| Pinrang,- Berkat adanya mobil ambulans pelayanan desa, Nenek Raiyah akhirnya bisa diselamatkan oleh perawatan  puskesmas Bungi. Rabu (22/921)

Peristiwa bermula, Nenek Raiyah (62) yang diketahui beralamat jalan Lajoro, Dusun Pakeng, Desa Pakeng, Kabupaten Pinrang terjatuh dari atas kedaraan motor yang ditumpanginya bersama cucunya hendak  menuju ke Kampung Sepang

Untung salah satu warga bernama Iskandar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) segera meminta bantuan ke rumah Kepala desa untuk membantu Nenek Raiyah dibawa ke Puskesmas karena kondisi kepala nenek Raiyah banyak mengeluarkan darah.

Sebab pihak bidan desa tidak bisa menghentikan pendarahan dari kepala nenek Raiyah karena peralatan kesehatan yang kurang mendukung dan harus secepatnya mendapatkan perawatan di Puskesmas.

Sementara jarak dari kantor Bidan Desa dengan Puskesmas Bungi sejauh empat kilo meter dan harus segera dibawa menggunakan Ambulans.

Mengetahui ada warga yang membutuhkan pertolongan, Muhammad Basri yang merupakan Kepala Desa Pakeng dengan segera mengambil mobil pelayanan kesehatan desa menuju ke tempat Nenek Raiyah yang sementara masih berada di Bidan Desa mendapat pertolongan pertama.

Sesampainya di Puskesmas Bungi, Nenek Raiyah mendapatkan jahitan di Kepala serta di bagian Kaki, salah satu perawat mengatakan, ” Beruntung Nenek Raiyah cepat dibawah kesini kalau tidak mungkin Nenek Raiyah akan kehabisan darah.” Ujar Perawat PKM Bungi

Kepada awak media ini, Iskandar mengucapakan terima kasih kepada pemerintah desa bahwa berkat adanya ambulans Pelayanan kesehatan desa sehingga nyawa Nenek Raiyah dapat tertolong.

“Andaikan tidak ada mobil pelayanan disini pak,entah apa yang terjadi pada nenek Raiyah yang saat itu di kepalanya mengeluarkan darah terus menerus,” Imbuhnya

Berkat adanya Ambulans Pelayanan Kesehatan Desa, Kami warga Desa Pakeng yang bermukim di daerah pengunungan sangat bersyukur kepada Pemerintah Daerah dan Kepala Desa Pakeng yang telah  menyiapkan kendaraan Kesehatan sehingga dapat menyelamatkan nyawa warganya.” Terangnya. (Ardy