Liestiaty Facrudin Hadiri Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting

Jurnal8.com|Makassar,-Istri mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Ir. Liestiaty Facrudin M. FISH menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting yang diadakan oleh Komunitas Generasi Muda Pemerhati Stunting. Sabtu, 16/09/2023.

Menurut Liestiaty kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh generasi muda ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengetahui penyebab dan upaya penanganannya,

“Kita melihat Stunting di Sulawesi Selatan saat ini itu kian meningkat, adanya kegiatan sosialisasi ini supaya masyarakat tahu bahwa Stunting pada kondisi anak itu di tandai dengan kurangnya tinggi badan anak, apa bila di bandingkan dengan anak seusianya dan juga menyebabkan anak-anak bisa menjadi bodoh jika tidak di tangani dengan baik”. Kata Liestiaty saat ditemui oleh awak media ini usai melakukan sosialisasi.

Dia juga menjelaskan bahwa Kita bisa melihat pemerintah di era sekarang ini terlalu berfokus pada politiknya bukan pada masyarakat.

Foto: Liestiaty Facrudin

“Kalau kita mengambil contoh di Negara Jepang kalau ada orang di katakan positif Stunting, pihak dari rumah sakit dan juga pemerintah langsung bertindak cepat dengan menyiapkan makanan bergizi kepada ibu-ibu yang tengah mengandung dan susu bagi yang baru melahirkan gratis dari Pemerintah.

Kita berharap di Indonesia seharusnya juga seperti itu yang lebih berfokus pada kesehatan dan kualitas pendidikan anak muda penerus bangsa”. Jelasnya

Sambung Liestiaty, ” Selama menjadi istri Gubernur Sulsel dan melihat kondisi masyarakat saat ini saya rela dan berani keluar menjadi dosen untuk maju menjadi calon Anggota DPR RI untuk mewakili kaum perempuan untuk menangani kondisi saat ini. ” Tandasnya

Foto: Anggi Puspita

Secara terpisah, Ketua Generasi Muda Pemerhati Stunting Anggi Puspita juga menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi ini kita gelar untuk memberikan pemahaman ke masyarakat utamanya di kota Makassar Sulawesi Selatan ini,sebab kita melihat cukup banyak calon ataupun orang tua yang kurang mengetahui tentang Stunting ini.” Imbuhnya

Sambung Puspa, ” Ini merupakan awal buat kami lakukan dalam turut membantu masyarakat sebab kita tahu bahwa stunting adalah ancaman serius yang memerlukan penanganan kita semua dan mungkin kami akan bekerja sama dengan posyandu untuk selalu memberikan edukasi ataupun inspirasi ini kepada masyarakat dan ini akan terus berlanjut”. Terangnya

Hasil pantauan awak media ini, Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting berjalan aman dan tertib bahkan sebelum pulang para peserta mendapatkan bantuan berupa beras dari Komunitas Generasi Muda Pemerhati Stunting . (Hendra)

Leave a Reply