JURNAL8.COM|JAKARTA – PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menghadiri lokakarya yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia di Holiday Inn and Suite Jakarta Gajah Mada, pada Selasa (7/05/2024).
Lokakarya ini dibuka oleh Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Sekretariat Jenderal Kemendagri RI, Ahmad Fajri, dan mengangkat tema “Peran Strategis Pelaksanaan Kerja Sama Daerah dengan Luar Negeri dalam Rangka Mendukung Penyediaan Pelayanan Publik di Bidang Pengelolaan Sampah.”
Kehadiran Firman Pagarra di acara ini menunjukkan komitmen Kota Makassar untuk terus mendorong pencapaian visi menjadi Kota Low Carbon City dengan pelayanan publik dalam pengelolaan sampah yang berkualitas.
“Visi misi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, terutama dalam menjadikan Makassar sebagai Kota Low Carbon City, tercermin dalam kerjasama kami dengan USAID melalui program Clean Cities, Blue Ocean (CCBO),” ujarnya
Firman menjelaskan bahwa program CCBO telah berjalan selama kurang lebih tiga tahun dan bertujuan untuk membentuk ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. “Program ini mendukung transformasi Makassar menjadi kota dengan emisi karbon rendah,” tambahnya.
Ia juga menyoroti berbagai inisiatif di Kota Makassar yang mendukung emisi karbon rendah, seperti pemasangan panel surya di sekolah dan puskesmas, serta penggunaan kendaraan listrik di kantor-kantor dinas.
Dalam sambutan pembukanya, Ahmad Fajri mengungkapkan bahwa lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan di daerah. Pemerintah daerah diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam mengatasi keterbatasan sumber daya.
“Kerja sama dengan pihak luar negeri, khususnya dalam pengelolaan sampah, dapat membantu mengatasi keterbatasan tersebut dan mempererat hubungan diplomasi Indonesia dengan pihak luar,” sebutnya.
Acara ini juga menghadirkan sesi paparan dan tanya jawab mengenai pengelolaan sampah. Narasumber yang hadir termasuk Country Director USAID yang membahas program CCBO di Makassar, serta perwakilan dari JICA yang memaparkan proyek persampahan daerah.
Dengan kegiatan ini, diharapkan bisa mendorong kolaborasi lebih lanjut dan inovasi dalam pengelolaan sampah serta memperkuat posisi Makassar sebagai pelopor dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. (rlz)
Leave a Reply