“Bunda PAUD dapat berperan dalam mengedukasi bagi pasangan calon pengantin, mereka bukan saja menyiapkan lahir batin namun juga bagaimana menyiapkan masa kehamilan dan kelahiran dari anak usia 0-1000 hari”.

Junal8.com|Samarinda –  Camat Sungai Kunjang yang sekaligus menjabat Bunda PAUD Kecamatan Sungai Kunjang Dr. Hj. Indah Erwati, M.Si mengukuhkan Bunda PAUD Kelurahan serta melantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kecamatan Sungai Kunjang periode 2021-2024 yang bertempat di Aula Gedung SDN 027 Sungai Kunjang, Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang. Senin (13/6/22)

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bunda PAUD dan Hymne Bunda PAUD. Lalu kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK pelantikan, pengukuhan pengurus dan penyematan Selempang BUNDA PAUD kepada pengurus terpilih. Terakhir secara bergantian Ibu Camat Sungai Kunjang dan Ibu Wakil Walikota Samarinda memberikan sambutan dan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan.

Dalam Sambutannya Bunda PAUD Kecamatan Sungai Kunjang menyampaikan, tantangan dan hambatan di era globalisasi ini terhadap pendidikan karakter anak usia dini. Diperlukan peran bunda PAUD dan dukungan stakeholder sehingga dapat berkembang dengan baik, tidak hanya tanggung jawab pemerintah tetapi keterlibatan semua sumber daya masyarakat termasuk pengusaha untuk membantu sarana dan prasarana sebagai bentuk kepedulian masyarakat yang dibutuhkan. Sehingga peran dan fungsi PAUD sebagai pilar utama pembentukan karakter manusia sebagai investasi penting dalam meneruskan pembangunan dapat terwujudkan”, Kata Hj. Indah Erawati

Hal tersebut juga ditegaskan, Wakil Walikota Samarinda, Hj. Herly Warsita Rusmadi bahwa, “Bunda PAUD Kelurahan Dan POKJA Bunda PAUD harus bekerjasama dengan lintas sektoral dan membuat kesepakatan yang strategis. Misal dengan KUA, Bunda PAUD dapat berperan dalam mengedukasi bagi pasangan calon pengantin, mereka bukan saja menyiapkan lahir batin namun juga bagaimana menyiapkan masa kehamilan dan kelahiran dari anak usia 0-1000 hari.

Tidak hanya itu Bunda PAUD juga dapat berkontribusi dalam penanganan stunting, melalui program kerjasama dengan Puskesmas atau Posyandu. Dengan demikian Bunda PAUD turut berperan serta dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Samarinda”. Tuturnya