Jurnal8.com|Dalam kunjungan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Lingkungan Borong Raukang Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu, Jumat (2/9/2022) dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Islam Terpadu Hafidz At-Tauhid (SIT), ia didampingi sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya, Ir. H.Husain Dg Raga, Taufik Surullah (anggota DPRD Gowa), Mansyur kepala Kampung Borong Raukang, DAN Pembina sekaligus Penasehat Yayasan At-Tauhid, Kamaluddin Marsus
Adnan dalam sambutannya mengaku mengapresiasi atas pembangunan Sekolah Islam Terpadu Hafidz At-Tauhid. Menurutnya ini tentu akan sangat mendukung program Keagamaan Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu Satu Hafidz Satu Desa dan Satu Hafidz Satu Kelurahan. “Salah satu program prioritas saya bersama Pak Wakil Bupati Gowa di periode kedua ini adalah keagamaan. Salah satunya Satu Hafidz Satu Desa dan Satu Hafidz Satu Kelurahan,” ujar Adnan.
Lanjut Adnan Program Keagamaan Pemkab Gowa ini untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dengan berlandaskan Iman dan Takwa. Saat ini kata Adnan Pemkab Gowa telah membangun Rumah Tahfidz di Kecamatan Bajeng.
Satu Hafidz Satu Desa dan Satu Hafidz Satu Kelurahan ini menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Nantinya para santri selama tiga tahun akan fokus menghapal Al-Qur’an di Rumah Tahfidz milik Pemkab Gowa dan ditambah selama satu atau dua semester kuliah di UIN Alauddin Makassar dengan mata kuliah yang berkorelasi dengan hapalan Al-Qur’an.
“Sehingga selain mereka menjadi penghapal Al-Qur’an, setelah selesai, mereka juga akan mendapatkan Ijazah S1 dan gelar Sarjana dari UIN Alauddin Makassar,” jelasnya.
Orang nomor satu di Gowa ini menargetkan kedepan di Kabupaten Gowa setiap desa dan kelurahan hingga dusun dan lingkungan memiliki penghapal Al-Qur’an. Olehnya itu, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi pembangunan Sekolah Islam Terpadu Hafidz At-Tauhid.
Adnan juga menyampaikan siap membantu dan mendukung pembangunan Sekolah Islam Terpadu Hafidz At-Tauhid. Dirinya berharap pembangunannya bisa berjalan lancar dan membantu Pemkab Gowa mencetak penghapal Al-Qur’an.
“Saya yakin dan percaya ini akan mendukung program pemerintah di bidang keagamaan khususnya Satu Hafidz Satu Desa dan Satu Hafidz Satu Kelurahan. Target saya di Kabupaten Gowa minimal setiap dusun dan lingkungan memiliki penghapal Al-Qur’an,” harapnya.
Leave a Reply